Yudo Sadewo Anak Menkeu Purbaya Pamer Kartu BCA Prioritas, Milik Sendiri atau Orangtua?

Kunci utama untuk bisa menjadi anggota BCA Prioritas adalah melalui undangan khusus dari pihak bank. Seseorang tidak bisa mendaftar secara mandiri; Bank BCA lah yang akan menyeleksi dan menawarkan keanggotaan ini kepada nasabah yang dianggap layak.

Untuk mendapatkan undangan tersebut, ada syarat utama yang tidak bisa ditawar, yaitu memiliki portofolio simpanan dengan nilai yang fantastis.

Saldo Minimal Rp 1 Miliar: Calon nasabah harus memiliki rata-rata saldo gabungan (tabungan, giro, deposito, investasi) minimal Rp 1 miliar selama tiga bulan terakhir.

Biaya Layanan: Nasabah juga akan dikenakan biaya layanan sebesar Rp 500.000 per bulan jika rata-rata saldo pada bulan tersebut turun di bawah ketentuan yang berlaku.

Keuntungan dan Fasilitas Eksklusif

BCA Prioritas.

Sebagai imbalan dari syarat dan biaya yang tinggi, nasabah BCA Prioritas akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas premium, di antaranya:

• Kartu BCA Prioritas Mastercard sebagai simbol keanggotaan.
• Layanan Personal 24/7 dari seorang Dedicated Relationship Manager.
• Antrian khusus di cabang BCA dan layanan telepon prioritas.
• Akses ke lounge bandara internasional tertentu.
• Penawaran khusus untuk produk investasi dan deposito.

Milik Siapa Kartu Yudo Sadewa Tersebut?

Aksi pamer Yudo ini justru memunculkan pertanyaan paling prinsipil di benak netizen, apakah kartu tersebut benar-benar miliknya?

Mengingat syarat saldo minimal Rp 1 miliar yang harus dipertahankan, banyak yang meragukan apakah seorang anak muda seusianya sudah memiliki aset sedemikian besar dari hasil usahanya sendiri.

Lebih dari sekadar kepemilikan, tindakan Yudo juga dinilai tidak etis. Sebagai bagian dari keluarga pejabat publik, memamerkan simbol kekayaan dianggap tidak mencerminkan nilai kesederhanaan dan justru memperlebar jurang persepsi antara kaum elite dengan masyarakat biasa.