128.000 Jemaah Haji Indonesia Dapat Fasilitas Fast Track

Ekonomi Bisnis

Rabu, 08 Mei 2024 | 00:00 WIB
128.000 Jemaah Haji Indonesia Dapat Fasilitas Fast Track

FTNews- Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat menyebut, sekitar 128.000 jemaah Indonesia mendapat fasilitas fast track tahun ini.

rb-1

"Alhamdulillah 128 ribu jamaah mendapat fasilitas fast track. Sampai di Saudi tidak diperiksa lagi," kata Arsad dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar pertama yang mendapat fasilitas tersebut.

Baca Juga: Hari ke-23 Operasional Haji, 162 Ribu Jemaah Tiba di Arab Saudi

rb-3

"Kita negara besar pertama yang mendapat fasilitas fast track. Begitu jemaah mendarat, dalam waktu setengah jam sudah keluar bandara," terangnya.

Sementara itu, Indonesia tahun ini akan memberangkatkan 241.000 jemaah haji ke tanah suci. Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab menyebut, jumlah kuota 241.000 jemaah haji itu terdiri dari reguler dan khusus.

“Dari total 241.000 itu jemaah haji reguler ada 213.320. Dan haji khusus 27.680,”kata Saiful dalam keterangannya, Minggu (5/5).

Baca Juga: Masyarakat Diminta Lapor Jika Temukan Hewan Kurban Sakit

Kemenag sendiri, lanjutnya, telah menjadwalkan pemberangkatan gelombang 1 jemaah haji menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. Pada 12-23 Mei 2024.

Adapun jemaah haji gelombang 2 berangkat menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah pada 21 Mei-1 Juni 2024. Untuk kemudian menuju Makkah.

“Jelang keberangkatan, saya mengimbau jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, cukup istirahat serta tidak terlalu banyak beraktivitas,” imbuh Saiful.

Sejalan, Juru Bicara Kementerian Agama RI Anna Hasbie mengatakan visa kuota haji Indonesia terbagi dua, yaitu haji reguler dan haji khusus.

Anna menambahkan, haji reguler terlaksana oleh pemerintah melalui Dirjen PHU Kemenag RI. Sedangkan haji khusus oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Tag Jemaah Haji Ekonomi Bisnis Fast Track

Terkini