Penggeledahan Rumah Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Polisi Temukan Barang Mencurigakan
Aparat kepolisian telah melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) siang. Dari lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti.
Penggeledahan rumah diduga pelaku dilakukan untuk mencari persesuaian barang bukti dengan temuan di lokasi kejadian. Budi mengatakan penggeledahan dilakukan berdasarkan alat bukti yang ditemukan di TKP sebelumnya.
“Penggeledahan ini dari alat bukti yang ditemukan di TKP. Merujuk untuk memilah persesuaian antara barang bukti pada saat penggeledahan dengan barang bukti yang ada di TKP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto.
Baca Juga: Jenguk Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Mensos: Satu Masih di ICU
Salah satu barang bukti yang ditemukan adalah serbuk yang diduga berkaitan dengan insiden ledakan tersebut. Temuan ini menjadi bagian dari rangkaian penyelidikan besar terkait kasus yang menghebohkan publik itu.
Budi menyebut bahwa serbuk tersebut menjadi salah satu barang bukti utama yang disita polisi. Namun ia menegaskan bahwa kepastian mengenai jenis dan fungsi serbuk itu masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Baca Juga: Siapa Bayar? Mensos Jamin Biaya Perawatan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Gratis!
“Untuk barang bukti tadi serbuk. Nanti kita sampaikan secara lengkap oleh Puslabfor,” ujar Budi.
Budi menjelaskan bahwa pemeriksaan atas serbuk tersebut merupakan kewenangan penuh tim Puslabfor. Ia menekankan pentingnya investigasi ilmiah dalam menentukan apakah serbuk yang ditemukan di rumah terduga pelaku sama dengan yang ditemukan di lokasi ledakan.
Korban Ledakan Sman 72 Kelapa Gading Tengah Dirawat Di Rs Islam Jakarta [FTNews/Selvianus Kopong Basar]
“Makanya ini harus dijelaskan apakah serbuk-serbuk tersebut cocok atau sesuai dengan yang ada di TKP kan harus uji lab,” katanya.
Budi menegaskan bahwa seluruh barang bukti baru akan dijelaskan secara rinci setelah semuanya dipastikan oleh pihak berwenang. Ia juga menyebut bahwa motif pelaku masih dalam pendalaman.
Penyelidikan kasus peledakan SMAN 72 Jakarta melibatkan berbagai satuan kerja kepolisian, mulai dari tim penanganan hingga sterilisasi di lokasi kejadian. Polisi juga terus mengumpulkan catatan penting dari media sosial dan lingkungan keluarga terduga pelaku, termasuk tulisan dan benda-benda lain yang diamankan.
Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB, tepat saat siswa dan guru sedang melaksanakan salat Jumat di masjid sekolah. Dua ledakan terdengar berurutan, menyebabkan puluhan orang terluka.
TKP Ledakan Di Masjid SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025.
Berdasarkan investigasi awal, terduga pelaku disebut merupakan salah satu siswa sekolah tersebut. Siswa itu dikabarkan mengalami perundungan (bullying), yang diduga menjadi pemicu aksinya.
Dalam perkembangan lain, kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMAN 72 telah resmi dinyatakan selesai pada Jumat (7/11) malam. Di lokasi juga ditemukan benda-benda mirip senjata airsoft gun dan revolver, yang kemudian dipastikan sebagai mainan.
Dengan penggeledahan rumah pelaku yang kini telah dilakukan dan olah TKP yang sudah selesai, penyelidikan difokuskan pada pencocokan barang bukti dan pendalaman motif.