3 Ciri Menopause pada Payudara yang Dialami Wanita
Kesehatan

Menopause merupakan fase alami yang terjadi pada wanita. Menopause membawa berbagai perubahan dalam tubuh wanita, salah satunya pada payudara, seperti ukuran dan bentuk payudara yang mengendur dan munculnya rasa nyeri.
Menopause menandai masa berakhirnya siklus menstruasi. Proses ini umumnya terjadi di usia 45 – 55 tahun. Menjelang menopause (perimenopause) hingga mencapai menopause, wanita akan mengalami berbagai perubahan pada tubuh akibat menurunnya produksi hormon estrogen dan progesteron.
Salah satu bagian tubuh yang cukup terpengaruh adalah payudara. Seperti dikutip Hellosehat, berikut ciri apa saja pada payudara ketika menjelang menopause:
Baca Juga: 5 Panduan Kebiasaan Sehat untuk Perempuan pada Masa Menopause
1. Perubahan bentuk dan ukuran payudara
Salah satu tanda menopause pada payudara adalah perubahan bentuk dan ukuran di mana payudara menjadi kendur dan tampak menyusut. Perubahan payudara saat menua ini terjadi akibat penurunan kadar hormon estrogen selama masa menopause.
Hormon estrogen merupakan hormon yang tidak hanya berperan dalam siklus reproduksi wanita, tetapi juga berperan dalam menjaga jaringan ikat payudara tetap terhidrasi dan elastis.
2. Nyeri pada payudara
Salah satu gejala yang mungkin dialami oleh wanita menjelang masa menopause (perimenopause) adalah nyeri pada payudara. Ciri menopause pada payudara ini berkaitan erat dengan perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh yang terjadi selama masa transisi menuju menopause.
Nyeri payudara yang dirasakan bisa bervariasi, mulai dari rasa nyeri tumpul, terbakar, menusuk, hingga berdenyut. Selain itu, beberapa wanita mungkin akan merasakan area puting payudara menjadi lebih sensitif dan terasa lembut saat disentuh.
3. Muncul benjolan pada payudara
Ciri menopause selanjutnya benjolan pada area payudara. Namun, ini tidak selalu terjadi pada semua wanita.
Saat mendekati menopause, beberapa wanita bisa mengalami kista payudara. Penyebab pasti kondisi ini masih belum diketahui, tetapi para ahli menduga bahwa munculnya kista berkaitan dengan fluktuasi hormon.
Kista merupakan benjolan kecil berisi cairan yang tidak berbahaya. Namun, kondisi ini bisa membuat payudara terasa lebih nyeri atau sensitif. Dalam banyak kasus, kista dapat hilang setelah menopause.