3 Negara di Asean Juga Masuk Menjadi Mitra BRICS

Ekonomi Bisnis

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 15:40 WIB
3 Negara di Asean Juga Masuk Menjadi Mitra BRICS
Forum BRICS Summit 2024 di Rusia. (Foto: Ist)

BRICS mengumumkan ada 13 negara yang saat ini resmi menjadi mitra mereka. Dari 13 negara itu, ada empat negara yang menjadi mitra BRICS berasal dari Asia Tenggara. Di antaranya adalah Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam.

rb-1

Informasi mengenai hal ini dikutip dari pengumuman yang disampaikan dalam akun media sosial X @BRICSinfo, Sabtu (26/10).

Diketahui, BRICS adalah blok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang. BRICS merupakan organisasi internasional yang awalnya terdiri dari lima negara yaitu Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Kemudian, bertambah lagi empat negara anggota lainnya yaitu UAE, Iran, Mesir dan Ethiopia.

Baca Juga: Kesal Prabowo Dekat dengan China dan Rusia, George Soros Dituding Acak-acak Indonesia

rb-3

Beberapa tokoh dari perwakilan negara yang memasuki lokasi pertemuan BRICS Summit 2024. (Foto: Ist)

Dengan begitu, maka total anggota BRICS saat ini menjadi 9 negara. Sedangkan Indonesia dan 12 negara lainnya sampai saat ini masih berstatus sebagai mitra.

Menteri Luar Negeri, Sugiono mengatakan Indonesia sangat berminta untuk bergabung menjadi anggota BRICS. Menurutnya, dengan menjadi anggota dari organisasi ini akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.

“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kami ikut kubu tertentu, melainkan kami berpartisipasi aktif di semua forum,” ungkap Sugiono dalam keterangan tertulis yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Sejumlah Karyawan Shopee Indonesia Terkena Efisiensi

Sugiono mengatakan BRICS akan mengedepankan hak pembangunan bagi negara berkembang dan mendukung reformasi sistem multilateral serta menjadi kekuatan pemersatu Global South.

“Di BRICS, saya juga tegaskan pentingnya solidaritas dan komitmen untuk segera melakukan gencatan senjata dan penegakan hukum internasional untuk perdamaian global, khususnya di Palestina,” paparnya saat menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia beberapa waktu lalu.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono saat tiba di Rusia untuk menghadiri pertemuan BRICS. (Foto: Ist)



Dikutip dari laman resmi Council of Foreign Relation, diketahui bahwa BRICS berfungsi untuk mengkoordinasikan dan memuluskan kerja sama ekonomi negara-negara berkembang. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi agar para negara berkembang berada sejajar dengan negara-negara maju.

Pasalnya, sampai hari ini, kekuatan ekonomi global didominasi oleh negara-negara maju yang berasal dari Eropa dan Amerika. Serta beberapa lainnya dari Asia.

Daftar 13 negara mitra baru BRICS adalah Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda dan Uzbekistan.

Tag Ekonomi Global negara maju brics Negara Berkembang

Terkini