3 Perangkat 'Perang' di SMAN 72 Jakarta: Replika Senapan Serbu, Revolver, Rompi Taktis
Dalam insiden ledakan yang terjadi saat salat Jumat hari ini, Jumat (7/11/2025) ditemukan 3 perlengkapan taktis yang biasa digunakan dalam peperangan.
Berikut spesifikasi ke-3 perangkat taktis tersebut:
1. Senjata Panjang (Airsoft Gun/Replika Senapan Serbu)
Baca Juga: Duarr! Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 2 Orang Luka Serius
Perlengkapan perang ditemukan di SMAN 72 Jakarta.Bentuknya menyerupai senapan taktis seperti Heckler & Koch MP5—jenis senjata yang biasa digunakan oleh aparat keamanan atau satuan khusus.
Namun, dari tampilan fisik, terutama warna, tekstur, dan tulisan pada bodi, besar kemungkinan ini adalah airsoft gun atau replika, bukan senjata api asli.
Airsoft gun adalah senjata replika yang menembakkan peluru plastik (BB) menggunakan gas atau pegas, dan umumnya digunakan untuk permainan simulasi militer atau pelatihan taktis.
Baca Juga: Fadil Nazri Ledakkan Bom Rakitan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Diduga Ingin Bunuh Diri
2. Senjata Pendek (Revolver)
Terlihat juga sebuah revolver berukuran kecil di lantai.
Sama seperti senapan di atas, bisa jadi ini juga replika atau airsoft revolver, meski bentuknya menyerupai senjata api asli.
3. Perlengkapan Tambahan
Di samping senjata terdapat rompi taktis (tactical vest), biasanya digunakan untuk membawa peluru, perlengkapan komunikasi, atau aksesori lainnya.
Perlengkapan semacam ini sering dipakai oleh pemain airsoft, petugas keamanan, atau militer untuk keperluan simulasi dan latihan.
Foto ini menampilkan perlengkapan taktis yang kemungkinan besar berupa airsoft gun dan replika revolver, bukan senjata api asli. Senjata jenis ini digunakan untuk simulasi atau hobi airsoft, bukan untuk pertempuran sungguhan.
Sebelumnya, ledakan terjadi di sebuah bangunan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Peristiwa terjadi sekira pukul 12.30 WIB.
Dilaporkan bahwa sebanyak delapan orang terluka akibat ledakan itu. Dua di antaranya dikabarkan mengalami luka serius.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengonfirmasi adanya peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"Iya ledakan di SMA 72 Kelapa Gading. Lagi kita dalami penyebabnya. Infonya dua orang dilarikan ke rumah sakit. Pak Kapolda perjalanan ke TKP," ujar Budi.
Petugas pemadam kebakaran telah tiba di lokasi setelah mendapat laporan sekira pukul 12.09 WIB.
Berdasar keterangan awal di lapangan, ledakan diduga berasal dari perangkat sound system.
"Saat ini area sudah steril dan kami masih mendalami sumber ledakan. Dugaan sementara berasal dari perangkat elektronik, tetapi kami belum dapat memastikan," ujar seorang petugas di lokasi, Jumat siang.
Adapun delapan korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Sebagian besar korban mengalami luka akibat pecahan kaca dan tekanan suara dari ledakan.
Sedangkan dua orang korban dikabarkan mengalami luka lebih serius.