3 Poin Penting Kunjungan Prabowo ke Inggris
Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan negara ke Inggris. Beliau bertemu dengan Perdana Menteri Keir Starmer dan Wakil PM Angela Rayner.
Prabowo terbang ke Inggris setelah hadiri KTT G20 Brasil, dan sebelumnya hadir di KTT APEC di Peru.
Ada 3 poin yang bisa dipetik dalam lawatan Prabowo ke Inggris.
Baca Juga: Yenny Wahid: Saya Berharap Pendamping Prabowo Anak Muda
1. Prabowo dan PM Starmer Bahas Peningkatan Kerja Sama
Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM.
"Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak," ujar PM Starmer dalam pengantarnya.
Baca Juga: Di Depan Mega dan Gibran, Prabowo Ingatkan Pejabat yang Tidak Becus untuk Mundur: Sebelum Saya Berhentikan
PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris.
"Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini," ucap PM Starmer.
Prabowo menyampaikan apresiasinya bisa bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya.
"Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan," ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono.
2. Prabowo dan Wakil PM Angela Rayner Bahas Program Gizi untuk Anak-anak
Prabowo menghadiri jamuan santap siang yang digelar Wakil PM Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis (21/11/2024).
Acara tersebut bagian dari rangkaian kunjungan kerja Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Prabowo dan Angela Rayner mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak.
Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menjelaskan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.
"Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita," ucap Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media.
Prabowo menyampaikan bahwa diskusi mereka mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.
Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono.
3. Prabowo Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Prabowo Subianto dalam lawatannya ke Inggris, berhasil membawa komitmen investasi sebesar USD8,5 miliar setelah bertemu sejumlah pemimpin perusahaan.
"Barusan saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin perusahaan besar, di sini ada 19 tokoh. Mereka sudah berkomitmen investasi 8,5 miliar dolar AS. Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita," ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di London, pada Kamis (21/11/2024).
Presiden Prabowo diketahui menghadiri CEO Roundtable Forum yang digelar di Lancaster House, London. Forum tersebut mempertemukan Prabowo dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris untuk membahas peluang investasi strategis di Indonesia.
Forum ini menjadi momentum penting bagi pemerintah Indonesia untuk menunjukkan keseriusannya dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan komitmen investasi yang telah tercapai, forum ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Inggris dan membuka peluang kerja sama lebih luas di berbagai sektor.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono.