3 Titik Rawan Macet di Puncak Saat Libur Nataru

Polisi memetakan tiga titik utama rawan macet di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pemetaan dilakukan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Langkah antisipasi penanganan kemacetan pun telah disiapkan. Seperti penempatan personel pengaturan lalu lintas.

Serta pemasangan traffic cone dan water barrier untuk kanalisasi kendaraan.

Baca Juga: Cuma Ada 3,5 Kursi, Pemerintah Kasih Diskon Tiket Pesawat 14 Persen Edisi Nataru

"Termasuk rekayasa lalu lintas seperti oneway juga disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Gutama, Rabu (17/12/2025).

3 Titik Rawan Macet di Puncak

Kemacetan di Jalur Puncak, Bogor. [Ist]Adapun titik rawan macet di Jalur Puncak yang pertama adalah di Simpang Pasir Muncang.

Baca Juga: Kemenhub Buka Mudik Gratis Nataru Kuota 3.090 Penumpang, Ini Syaratnya

Hal ini dipicu penyempitan lajur kendaraan dari 12 meter menjadi 6 meter bagi kendaraan dari keluar gerbang tol (GT) Ciawi atau Jakarta menuju Puncak.

Kawasan itu juga menjadi jalur angkutan kota serta lokasi perpotongan arus kendaraan, ditambah parkir di bahu jalan di sekitar minimarket dan restoran.

Titik rawan kedua yakni di Simpang Megamendung yang sering mengalami kemacetan akibat keluar-masuk kendaraan pada jalur sempit, perpotongan arus, serta penyempitan badan jalan dari 10 meter menjadi sekitar 7 meter.

"Banyak pedagang menggunakan bahu jalan dan kendaraan umum berhenti sembarangan, sehingga menambah hambatan lalu lintas," ujar Rizky.

Titik rawan macet ketiga di Jalur Puncak berada di kawasan Pasar Cisarua. Hal ini bukan hanya disebabkan aktivitas ekonomi masyarakat yang tinggi.

Tapi juga pengaruh jalan yang sempit, kendaraan yang berhenti tidak pada tempatnya, serta tingginya aktivitas penyeberangan pejalan kaki.

"Banyak juga masyarakat yang menyeberang jalan sehingga memperlambat arus kendaraan," ucap Rizky.

Jalur Alternatif dan Puncak Arus Kendaraan di Puncak

Penerapan ganjil genap di Jalur Puncak, Bogor. [Ist]Para pengendara dari arah Jakarta yang hendak menuju Cianjur atau Bandung diimbau untuk memanfaatkan jalur alternatif tanpa melintasi Jalur Puncak.

Jalur alternatif pertama bisa melalui Cibubur–Cileungsi–Jonggol–Cariu–Cikalong–Cianjur.

Kemudian alternatif kedua melalui Ciawi atau Tol Bocimi–Cicurug–Cibadak–Kota Sukabumi–Cianjur.

Puncak arus kendaraan di kawasan wisata Puncak pada libur Nataru diprediksi akan terjadi dalam dua periode.

Pada libur Natal, lonjakan kendaraan diperkirakan pada 24–26 Desember 2025. Sedangkan saat libur Tahun Baru diprediksi berlangsung pada 30 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.