4 Fakta Kampung Miliarder Tuban, Dulu Warganya Kaya Mendadak Sekarang Susah Lagi

Daerah

Minggu, 05 Januari 2025 | 10:59 WIB
4 Fakta Kampung Miliarder Tuban, Dulu Warganya Kaya Mendadak Sekarang Susah Lagi
Desa Miliarder di Tuban, Jawa Timur (Instagram)

Desa Sumurgeneng, di Tuban, Jawa Timur yang dijuluki Kampung Miliarder Tuban kembali jadi perhatian publik, utamanya di media sosial.

rb-1

Kampung Miliarder Tuban itu pernah viral pada 2021 lalu, lantaran tahan warganya dibeli oleh PT Pertamina senilai miliaran rupiah.

Alhasil warga Desa Sumugeneng alias Kampung Miliarder Tuban kayak mendadak. Mereka langsung memborong barang-barang mewah, seperti mobil.

Baca Juga: Polisi Bakal Tindak Pengemudi Pajero Gunakan Pelat Palsu di Tol

rb-3

Kepala Desa Sumurgeneng saat itu, Gihanto mengatakan, setelah warganya dapat rezeki nomplok, sedikitnya ada 176 mobil baru yang dibeli warganya.

Mobil yang dibeli pun beragam, mulai dari Kijang Innova, Honda HRV, Pajero hingga Honda Jazz.

Namun kini kabarnya warga desa tersebut kembali jatuh miskin, lantaran diduga menggunakan uangnya tanpa perencanaan yang tepat.

Baca Juga: Pengakuan Pengemudi Pajero Gunakan Pelat Palsu di Tol

Kabar itu menyebar di media sosial, salah satunya dalam unggahan akun X @TukangBedah00, pada Jumat (3/1/2025).

“Masih inget Kampung Miliarder di Tuban? Sekarang mulai jatuh miskin,” tulis akun itu, dikutip Minggu (5/1/2025).

“Mau kasihan tapi mereka barusan ketiban duit gede Pentingnya manajemen keuangan,” sambung akun itu.

Seperti apakah fakta-fakta Kampung Miiarder Tuban? Berikut ulasannya.

1. Warga sempat tolak kilang minyak

Ketika diketahui ada kandungan minyak bumi di bawah Sumbergeneng, PT Pertamina dan perusahaan gas asal Rusia, Rosneft berencana membuat kilang disana.

Namun rencana itu sempat ditolak warga setempat pada 2019, karena harga pembebasan lahan belum ada titik temu.

Dari 70 KK yang ada di Desa Sumbergeneng, sekitar 50 KK awalnya menolak keras menjual tanahnya.

Ilustrasi kilang Pertamina (Instagram)

Pertamina sempat menempuh upaya konsinyasi melalui Pengadilan Negeri (PN) Tuban untuk mendapatkan lahan tersebut pada November 2020.

Setelah mendapatkan titik temu, Pertamina dan Rosneft membeli tanah warga dengan harga yang bervariasi.

Tiap KK menerima uang yang jumlahnya miliaran rupiah, bahkan ada yang mendapatkan uang di atas Rp20 miliar.

2. Borong mobil setelah terima uang

Setelah menerima uang ganti untung, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi beramai-ramai membeli mobil secara bersamaan.

Momen tersebut sempat menarik perhatian awak media. Dan dalam foto dan video yang tersebar, terlihat ratusan mobil baru antri untuk dibawa ke rumah warga.

Ilutrasi mobil Kijang Innova (Instagram)

Sedikitnya ada 176 mobil baru yang dibeli, seperti Innova, HRV dan Pajero. Bahkan ada warga yang membeli lebih dari satu mobil.

3. Kepala desa sempat khawatir

Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto mengaku sempat khawatir melihat warganya yang kaya mendadak.

Pasalnya, warga menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang mewah yang belum tentu mereka butuhkan.

Hanya segelintir orang saja yang memiliki kesadaran ekonomi dan menggunakan uang ganti untung tersebut untuk membuat usaha.

Menurut Gihanto, rata-rata yang menjual tanahnya, 90 persen untuk beli mobil, 75 persen untuk beli tanah, 50 persen untuk bangun rumah.

4. Warga menyesal jual tanah

Kini kondisi warga Desa Sumbergeneng berbalik 180 derajat. Hidup mereka kembali susah, lantaran diduga tidak mengatur keuangannya dengan baik.

Salah satunya adalah Musanam yang berusia 60 tahun. Dulu ia menerima uang miliaran rupiah dari hasil jual tanah ke Pertamina.

Kini ia terpaksa menjual beberapa ekor sapi miliknya, untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia mengaku kala itu terbuai dengan janji PT Pertamina yang akan memberikan pekerjaan dalam proyek pembangunan kilang.

Namun setelah menjual lahannya, Musanam kehilangan penghasilan tetapnya sebagai petani.

Tag Pajero Kampung Miliarder Tuban Desa Sumurgeneng Innova

Terkini