4 Poin Penting Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 Brasil
Politik

Presiden Prabowo Subianto ikut menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18-19 November 2024.
Ada 19 negara serta Uni Eropa dan Uni Afrika membahas tiga agenda utama, yakni inklusi sosial, reformasi global dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Prabowo hadiri di KTT APEC di Lima, PEru, yang berlangsung 15-16 November 2024.
Baca Juga: Di Depan Mega dan Gibran, Prabowo Ingatkan Pejabat yang Tidak Becus untuk Mundur: Sebelum Saya Berhentikan
Berikut ini empat poin penting Prabowo saat hadir di KTT G20 Brasil.
1. Prabowo Hadiri Peluncuran Global Alliance against Hunger and Poverty di KTT G20 Brasil
Prabowo hadir di peluncuran inisiatif Global Alliance against Hunger and Poverty di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, memimpin peluncuran ini. Dia menyerukan aksi global untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan mendesak dunia.
Prabowo tampak duduk di antara Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Presiden Argentina, Javier Milei, yang menandai posisi strategis Indonesia dalam forum G20 yang dihadiri oleh para pemimpin dari negara-negara terbesar di dunia.
Lula da Silva mlihat ketimpangan sosial di dunia, di mana 733 juta orang masih kekurangan gizi di tahun 2024, meskipun dunia memproduksi hampir 6 miliar ton makanan per tahun.
“Kelaparan adalah ekspresi biologis dari penyakit sosial,” tegas Lula, mengutip ilmuwan Brasil Josué de Castro.
2. Prabowo dan Modi Bahas Kerja Sama Kesehatan hingga Perdagangan
Prabowo Subianto juga menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, pada Senin (18/11/2024), di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Pertemuan Prabowo dan Modi membahas berbagai peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Prabowo menyoroti potensi kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan. Ia mengungkapkan kebutuhan Indonesia akan tenaga medis yang mendesak, mengingat saat ini Indonesia kekurangan 160 ribu dokter.
Prabowo juga turut menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di bidang kesehatan, termasuk industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia.
Beliau juga menekankan bahwa pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mendorong kolaborasi pendidikan yang lebih erat.
Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, khususnya terkait impor beras dari India.
3. Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Prabowo Subianto, pada Selasa (19/11/2024) hadir di sesi bertema "Sustainable Development and Energy Transition".
Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi tantangan kemiskinan, kelaparan, dan perubahan iklim, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan transisi energi hijau.
Selain itu, Prabowo menegaskan pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia merasakan dampak langsung perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan laut di pesisir utara Jawa yang berdampak pada ratusan ribu hektare lahan produktif.
"Ini akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan. Oleh karena itu, bagi Indonesia tidak ada alternatif lain. Kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah besar guna mengurangi suhu iklim untuk menyelamatkan lingkungan dan mengatasi situasi tersebut," tutur Prabowo.
Prabowo lalu menyampaikan visi besar Indonesia untuk mencapai net zero emission sebelum tahun 2050 melalui sejumlah upaya, seperti peningkatan penggunaan biodiesel dan konversi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke energi baru terbarukan.
Indonesia jadi salah satu negara yang memiliki hutan tropis terluas di dunia, kata Prabowo, Indonesia berperan signifikan dalam menjaga keseimbangan iklim global. Presiden Prabowo menekankan pentingnya komitmen berkelanjutan untuk mengimbangi peran hutan kita dalam menjaga suhu global.
Prabowo mengumumkan bahwa Indonesia akan mendukung upaya internasional dengan komitmen pendanaan sebesar USD30 juta untuk menjembatani kesenjangan pendanaan pada kegiatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
4. Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Emmanuel Macron
Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Selasa (19/11/2024).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor.
Prabowo dan Macron membahas berbagai isu strategis yang menjadi prioritas bersama Indonesia-Prancis.
Prabowo juga mengapresiasi hubungan kerja sama Indonesia dan Prancis yang dinilai telah mengalami peningkatan.