4 Poin Pernyataan Menlu RI Soal Gencatan Senjata di Gaza: Israel Kejam, Dukung Palestina Merdeka
Metropolitan

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono merespons gencatan senjata di Jalur Gaza yang diharapkan mengakhiri konflik Palestina dan Israel.
Menlu Sugiono menyampaikan 4 pernyataan sikap soal gencatan senjata yang terjadi. Poin pertama, Menlu menyampaikan kekejaman Israel yang telah telah memakan korban puluhan ribu nyawa warga Palestina.
"Kekejaman Israel di Palestina telah memakan korban puluhan ribu nyawa warga Palestina. Ini bukan statistik semata; setiap angka adalah nyawa manusia," tulisnya seperti dilihat dari akun X @menlu_ri, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Bertemu Presiden UEA, Prabowo Apresiasi Keterlibatan UEA Dalam Membantu Gaza
Poin kedua, Menlu menyampaikan Indonesia mengapresiasi gencatan senjata, sesuai dengan yang didorong Indonesia selama ini.
"Oleh karena itu, Indonesia apresiasi kesepakatan gencatan senjata, sesuai dgn yg selama ini terus kita dorong bersama dgn masy internasional. Langkah penting berikut adalah memastikan kesepakatan tersebut dilaksanakan segera & secara komprehensif, untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak," ucapnya.
Menlu menyampaikan di poin ketiga, diharapkan agar gencatan senjata ini bisa menjadi momentum mendorong perdamaian di Palestina.
Baca Juga: 21 Negara Kutuk Rencana Israel Bangun Permukiman di Tepi Barat!
"Kita harapkan gencatan senjata ini bisa menjadi momentum mendorong perdamaian di Palestina. Saya tegaskan juga, bahwa perdamaian tsb hanya dimungkinkan, jika Palestina telah merdeka dan berdaulat, sesuai dengan solusi dua negara yang telah disepakati masyarakat internasional," imbuhnya.
Kemudian, di poin terakhir, Menlu menyampaikan kalau Pemerintah Indonesia siap berkontribusi kepada upaya pemulihan kehidupan di Gaza.
"Indonesia juga siap berkontribusi kepada upaya pemulihan kehidupan bermasyarakat di Gaza, baik itu melalui bantuan kemanusiaan, dukungan terhadap peran UNRWA, ataupun upaya rekonstruksi Gaza," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, ketegangan antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza akhirnya mereda setelah 15 bulan dilanda peperangan.
Israel dan Palestina akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Israel dan Palestina akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Melansir Reuters, Kamis (16/1/2025), kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza diumumkan oleh Amerika Serikat dan Qatar.
Sebagai langkah awal, kesepakatan gencatan senjata ini akan dilakukan selama enam minggu. Dan, dalam gencatan senjata itu ada sejumlah kesepakatan yang harus dijalankan oleh kedua pihak.
Salah satunya adalah penarikan penarikan pasukan Israel di Jalur Gaza dan pembebasan sandera Hamas sebagai ganti pembebasan tahanan Palestina di Israel.