43 Lansia Diwisuda, Paling Tua Berusia 79 Tahun

Bersekolah tak mengenal usia. Sepanjang mampu dan ada peluang untuk itu, maka kalangan lanjut usia pun dapat melakukannya. Seperti di Bina Keluarga Lansia (BKL) Wijaya Kusuma, Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan, yang baru saja mewisuda 43 orang lansia di Gedung Ratu Shima, Kamis (7/11/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko menyampaikan apresiasi aktifnya peserta sekolah lansia. Pasalnya, dari 43 warga lansia yang diwisuda, ada peserta yang usianya sudah mencapai 79 tahun, tapi tetap aktif dalam seluruh rangkaian acara wisuda.

“Kita tidak mengejar wisudanya, tetapi pasti silaturahmi dan manfaatnya. Bisa kumpulan rutin, lalu rembugan bagaimana cara berpola hidup sehat, makan makanan yang sehat, dan bagaimana harus beraktivitas harian,” kata dia.

Baca Juga: Posisi Senior-Junior Langgengkan Kekerasan di Sekolah Kedinasan

Foto: Jatengprov

Disampaikan, data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) angka harapan hidup pada 2023 di Jepara sudah mencapai 77,99 tahun untuk perempuan, dan 74,24 untuk laki-laki.

“(Ini sesuai dengan) angka harapan hidup yang makin meningkat. Sekarang kalau dirata-rata sudah di atas 76 tahun,” kata Edy.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Jepara Muh Ali mengatakan, dalam pertemuan rutin di sekolah lansia, ada sejumlah dimensi pengetahuan yang didapat peserta.

Baca Juga: Jadi Tema di Debat Capres, JPPI : Kualitas Pendidikan Kita Masih Buruk

“Selain kegiatan fisik, ada materi kesehatan kognitif, emosional, sosial, dan spiritual,” ujarnya.

Sebagai informasi, selain aktivitas senam lansia, prosesi wisuda juga dilakukan layaknya wisuda di perguruan tinggi. Seluruh lulusan sekolah lansia mengenakan toga.***