49 Persen Gen Z Takut Naik ke Pesawat, Gegara Ini

Lifestyle

Senin, 25 Maret 2024 | 00:00 WIB
49 Persen Gen Z Takut Naik ke Pesawat, Gegara Ini

FTNews - Akhir-akhir ini, dunia penerbangan sedang tidak baik-baik saja. Terutama, bagi perusahaan manukfatur pesawat, Boeing.

rb-1

Pasalnya, Boeing sedang berada dalam sorotan akibat pesawat buatan mereka mengalami berbagai permasalahan dan insiden yang menyedot perhatian dunia.

Padahal, mode transportasi aviasi adalah mode transportasi teraman daripada kendaraan darat seperti mobil, motor, atau pun kereta. Namun, karena pesawat milik Boeing mengalami banyak permasalahan, banyak calon penggunanya merasa was-was.

Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?

rb-3

Melansir New York Post, sebuah penelitian mensurvei 1.000 warga Amerika Serikat (AS) mengenai transportasi jalur udara. Terdapat 230 Gen Z di dalam survei tersebut. Hasilnya, 49 persennya merasa takut untuk naik ke dalam pesawat.

“Ketakutan untuk terbang terlihat meningkat pada Gen Z,” ungkap Merritt Ryan dari JW Surety Bonds kepada New York Post.

Ia juga merasa bahwa generasi ini lebih takut untuk menaiki pesawat dari pada generasi-generasi lainnya.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Meningkatnya Kecemasan pada Gen Z 

Ilustrasi Gen Z yang merasa cemas. Foto: canva

Seorang terapis, Lesley Koeppel, mengatakan Covid-19 menyebabkan tingginya tingkat kecemasan pada Gen Z. Mereka kehilangan kemampuan untuk percaya kepada orang terdekatnya dan institusi sosial pada waktu yang krusial dalam pertumbuhannya.

“Orang-orang percaya kepada orang tua mereka saat tumbuh berkembang. Tetapi mereka (Gen Z) berkembang di dalam zaman yang mana Covid terjadi,” ungkap Koeppel.

“Dan banyak ketidakkonsistenan yang terjadi yang membuat anak-anak ini berpikir: ‘Apakah institusi sosial ini dapat dipercaya?” imbuhnya.

Ia juga menambahkan orang tua juga mengalami kecemasan saat pandemi melanda. Tetapi, mereka menebarkan kecemasan mereka kepada anak-anaknya.

Sementara itu, di saat yang bersamaan sumber-sumber dari luar memberikan pesan yang saling bertentangan setiap harinya.

“(Menyuruh Gen Z) menggunakan masker, jangan menggunakan masker, lakukan vaksinasi, jangan lakukan vaksinasi, jangan sentuh paket yang datang ke rumah, namun anda menyentuh paket tersebut. Terdapat banyak misinformasi dan inkonsisten,” jelas Koeppel.

Hal ini berdampak kepada Gen Z yang mengakibatkan mereka memiliki masalah kepercayaan. Lalu, ini juga berdampak hingga ketidakpercayaan mereka kepada Boeing, maskapai penerbangan, bahkan Federal Aviation Authority (FAA).

Januari lalu, sebuah pesawat Boeing 737 MAX 9 milik Alaska Airlines mengalami sebuah ledakan pada panel kabinnya di tengah penerbangan. Sehingga, mereka terpaksa melakukan pendaratan darurat.

Saat melakukan lockdown, banyak Gen Z yang dapat berlindung di rumahnya saat bahaya Covid berkeliaran di luar rumahnya. Kini, mereka harus menghadapi ketakutan lagi.

“Jika Anda memiliki kecemasan, salah satu jalan untuk menanggulanginya adalah terapi eksposur. Sehingga itu tidak dapat memengaruhi Anda,” papar Koeppel.

Tag Lifestyle Gen Z Cemas Ketakutan Naik Pesawat

Terkini