5 Fakta PN Jaksel Ungkap Karyawan Inul Daratista Maling Mobil Avanza

Pedangdut Inul Daratista tengah dihadapkan pada situasi berat, karyawan yang bekerja di gerai Inul Vizta Sunter Agung telah mengasak harta perusahaannya.

Dalam aksinya, sang karyawan mencuri mobil operasional dan uang kantor serta membawa lari tiga buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

Mirisnya, karyawan maling itu merupakan orang kepercayaan Inul Daratista selama bertahun-tahun bekerja bersama dirinya.

Baca Juga: Jadi Penyebab Adam Suseno Masuk RS, Irfan Hakim Dapat Ini dari Inul Daratista

Informasi ini dibenarkan oleh Maryono selaku Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024).

Berikut fakta karyawan Inul Vizta melakukan pencurian di perusahaan si Goyang Ngebor.

1. Inul Daratista Kecewa Sama Karyawan Maling

Baca Juga: Syukuran Adam Suseno Sembuh, Inul Daratista Bagi-Bagi Uang Puluhan Juta

Istri Adam Suseno itu lewat akun Instagram meluapkan rasa kecewa dengan perbuatan karyawannya..

Menurut Inul, karyawannya itu telah dipercaya mengelola bisnisnya selama beberapa tahun belakangan ini.

"Ambil 3 BPKB dan duit kantor, kabur ninggalin anak, bini," tulis Inul.

Lokasi pencurian Inul Daratista dilakukan karyawan tersebut di gerai karaoke milik Inul, di Sunter Agung, Jakarta Utara.

2. Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Maryono menjelaskan atas perbuatan karyawan tersebut, Inul Daratista mengalami kerugian sekitar Rp 136 juta.

Barang bukti yang dicatat dalam dakwaan juga mencakup satu unit laptop milik PT Mitra Vizta.

Semua barang bukti dicatat dalam dakwaan juga mencakup satu unit laptop milik PT Mitra Vizta.

"Katanya, itu semua milik PT Mitra Vizta, di dalam berkas, sepertinya hanya ada satu BPKB," ujar Maryono.

3. Satu Unit Mobil Avanza Digadaikan

Maryono mengungkapkan, selama persidangan terungkap bahwa satu unit mobil Avanza telah digadaikan oleh karyawan.

Dia menyebut satu unit mobil digadaikan itu sejauh ini masih dalam proses pencarian.

"Di dalam berkas sepertinya hanya ada satu (BPKB) dan itu barang bukti tidak ditemukan masih dalam pencarian barang bukti," jelas Maryono.

Kolase Inul Daratista dan Adam Suseno (Instagram @inul.id)

4. Satu DPO Gasak Belum Ditangkap

Maryono mengatakan, satu tersangka telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan belum ditangkap sejauh ini.

Dia mengungkap, tersangka ditetapkan sebagai DPO bernama Haryanto tetapi tidak diketahui secara pasti, karena bersangkutan karyawan Inul atau bukan.

"Barang bukti masih dalam pencarian. Masih DPO, ada DPO namanya Hariyanto itu dengan barang bukti. Belum ketangkep, penerima gadai. Itu masih tidak jelas (apakah Hariyanto juga karyawan Inul atau bukan), kayaknya orang luar karena dia yang menerima gadainya," ujar Maryono.

"Jadi menurut dakwaan itu baru setor Rp 5 juta, nanti yang Rp 5 juta akan ditransfer. Cuma tidak diceritakan bagaimana sudah ditransfer atau belum," lanjut dia.

5. Inul Daratista Datang ke Sidang

Maryono menjelaskan bahwa selama proses persidangan, pihaknya belum mengetahui saksi diajukan oleh Inul Daratista sebagai korban.

Dia enggan menjabarkan secara detail, mengingat kasus karyawan maling uang dan mobil milik Inul Vizta tak diketahui publik.

"Selama ini tidak ada heboh-heboh ibu Inul datang ke sini. Cuma kalau saya baca di media kayaknya hadir di persidangan, tapi saya tidak tahu. Sepertinya tidak ada saksi yang dihadirkan. Cuma informasinya Ibu Inul kan komisaris PT itu ya," jelas Maryono. (Selvianus Kopong Basar)