Unggah Video MBG Lancar dan Sistematis di China, Inul Daratista: Konoha Gimana?

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belakangan ini menuai sorotan setelah maraknya kasus keracunan yang menimpa ribuan murid sekolah di berbagai daerah.

Kondisi tersebut memunculkan banyak kritik dan masukan, salah satunya dari penyanyi dangdut senior, Inul Daratista. Melalui akun Instagram pribadinya, pedangdut Jawa Timur itu menyampaikan masukannya untuk pemerintah.

Inul membagikan sebuah video yang menampilkan suasana makan siang gratis di sekolah-sekolah China. Dalam unggahannya, ibu satu anak tersebut menilai program MBG China berjalan dengan sangat baik dan bisa dijadikan contoh oleh Indonesia.

Baca Juga: Emak-emak Mode On! Megawati Sentil Prabowo Gegara Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10 Ribu

Dalam video itu, siswa-siswa di China terlihat disiplin saat mengambil makanan. Mereka berbaris rapi, menjaga jarak, lalu mengambil nampan berisi menu makanan dengan tertib tanpa berebut.

Setelah mendapatkan jatah makan siang, para murid kembali berbaris dengan tenang dan rapi menuju meja makan. Suasana terpantau tertib dan tenang, tanpa ada kegaduhan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dapat 300 Titik Proyek Dapur MBG? Ini Jawaban Kepala BGN

Usai makan, anak-anak juga menunjukkan kedisiplinan dengan mengembalikan sendiri peralatan makan ke tempat yang telah disediakan. Bagi Inul, sistem yang diterapkan di China ini terbukti minim risiko dan sangat efektif.

MBG di China. (Instagram)

"Nah ini keren sih China nggak ada yang bisa ngalahin treatment-nya, nggak main-main. Ini tolong dicontoh," tulis Inul dalam keterangan unggahannya.

Istri Adam Suseno itu menegaskan bahwa model seperti ini perlu diterapkan di Indonesia agar program MBG berjalan maksimal. Pemerintah hanya perlu menyiapkan modal besar di awal untuk membangun dapur sekolah. Dengan adanya dapur, pelayanan makanan akan lebih higienis dan terkontrol.

"Kita sangat terima kasih dan sangat mendukung program MBG oke ini. Tapi mungkin harus begini kali yah, biar sana sini senang. Sampai habis makan ditaruh sendiri-sendiri jadi barang-barang properti nggak hilang, pelajarnya juga disiplin," jelasnya.

MBG di China. (Instagram)

Tak sampai di situ, Inul juga menilai sistem ini akan meminimalisir peluang korupsi dan bisa dialihkan membayar chef serta dokter ahli gizi.

"Cheff dan tukang masak nggak gonta-ganti. Pasti kalau chef jadi menunya benar dan sehat, dokter ahli gizi buat anak dilibatkan, uang korupsi dialokasikan buat bayar chef-dokter ahli gizi, buat belanja menu sehat," saran Inul.

"(Alat) Pecah belah aman, libatkan tukang cuci piring- bersih-bersih, aman tok wesssss. Anak nggak sampai mencret diare, keracunan dan kecolongan korupsi berlebihan. China best lah … Konoha gimana? Maaf cuma masukan, ojo nesuu," pungkasnya.