5 Janji Besar Elon Musk untuk Tesla di 2025 yang Gagal Total

Tahun 2025 digadang-gadang Elon Musk sebagai tahun kejayaan Tesla dengan robotaxi, pertumbuhan pesat, dan robot humanoid.

Nyatanya, tahun ini justru menjadi catatan panjang janji yang lagi-lagi tidak terpenuhi.

Baca Juga: Saham Menurun, Elon Musk Minta Karyawan Tesla Tetap Tenang

Berikut 5 prediksi utama Musk yang meleset jauh dari kenyataan.

Elon Musk bersama Donald Trump [Instagram]

1. Pertumbuhan 20-30% yang Berubah Jadi Penurunan

Baca Juga: Tesla Potong Harga Mobil Model 3 dan Y, Ini Alasannya

Musk yakin penjualan Tesla akan tumbuh 20-30% di 2025.

Faktanya, tahun ini justru menjadi tahun kedua berturut-turut penjualan Tesla turun (sekitar 1,64 juta unit), sementara pasar EV global malah naik 25%. Prediksi pertumbuhan berubah menjadi kontraksi.

2. Robotaxi untuk 50% Populasi AS, Nyatanya Cuma 30 Unit di Satu Kota

Janji paling bombastis adalah layanan robotaxi untuk setengah populasi AS dengan 1 juta kendaraan otonom.

Realitanya? Hanya ada sekitar 30 "robotaxi" di Austin, dan itupun sering tidak beroperasi serta masih membutuhkan pengawas manusia di dalam mobil. Jauh dari kata "otonom".

3. Demo "Paling Epik" yang Tak Pernah Terwujud

Musk menggebu akan ada "demo paling epik" di akhir tahun, terkait Roadster baru.

Demo itu tak pernah terjadi dan ditunda hingga April 2026. Roadster sendiri telah ditunda 5 tahun berturut-turut.

4. Produksi Tesla Semi Tertunda Lagi

Truk listrik Tesla Semi yang dijadwalkan produksi 2025, kembali ditunda ke 2026. Padahal, kendaraan ini seharusnya sudah dirilis sejak 2019.

Penundaan ini memperpanjang sejarah ketidakpastian proyek.

5. Pasukan Robot Optimus yang "Hilang"

Musk menargetkan ribuan robot Optimus bekerja di pabrik pada 2025, bahkan produksi 5.000-10.000 unit.

Kenyataannya, tidak ada bukti produksi massal. Robot ini masih demo tugas sederhana seperti membagikan air, itupun dengan kendali jarak jauh (teleoperation).

Janji Berujung Omong Kosong

Pola janji muluk yang tidak terealisasi terus berulang. Seperti dikutip Electrek, Musk pernah berkata "Kemampuan memprediksi masa depan adalah ukuran kecerdasan terbaik."

Dengan standarnya sendiri, performa Musk tahun ini patut dipertanyakan. Kegagalan ini menunjukkan kesenjangan besar antara visi dan eksekusi di Tesla, terutama dalam teknologi otonom yang menjadi kunci masa depannya.

Sumber: Electrek