Viral! Tesla Cybertruck Dikawal Sirine ‘Tot Tot Wuk Wok’, Harganya Setara Rumah Mewah di Jakarta
Otomotif
 260920255.png)
Sebuah video pendek yang diunggah ke TikTok mendadak ramai diperbincangkan publik. Video tersebut menampilkan momen unik ketika sebuah mobil mewah Tesla Cybertruck berwarna putih melintas di jalan tol dengan pengawalan motor patwal.
Dalam video itu, motor patwal terlihat menyalakan strobo dan membunyikan sirine khas “Tot Tot Wuk Wok” sambil meminta pengguna jalan lain memberi ruang.
Baca Juga: Saham Menurun, Elon Musk Minta Karyawan Tesla Tetap Tenang
Tak lama kemudian, Tesla Cybertruck bernomor polisi B 6869 ZZH meluncur anggun, diikuti sebuah SUV putih berplat merah. Saat kejadian, arus lalu lintas di tol tampak ramai lancar.
Harga Fantastis di Tanah Air
Tesla (Wikipedia)
Sejak pertama kali diperkenalkan, Tesla Cybertruck langsung mencuri perhatian dunia otomotif berkat desain futuristik dan performa listrik yang luar biasa. Namun, bagi pecinta otomotif Indonesia, memiliki mobil ini tidak semudah di negara asalnya.
Baca Juga: Tesla Potong Harga Mobil Model 3 dan Y, Ini Alasannya
Tanpa kehadiran resmi Tesla di tanah air, satu-satunya jalur untuk mendapatkannya adalah melalui importir umum, yang membuat harganya melambung drastis.
Menurut sejumlah laporan media otomotif, unit Cybertruck yang masuk ke Indonesia ditawarkan dengan harga sekitar Rp5 miliar hingga Rp5,6 miliar. Angka ini jelas jauh melampaui harga resminya di Amerika Serikat.
Salah satu pionir yang berani membawa Cybertruck ke Jakarta adalah Glamour Auto Boutique, yang sudah mendatangkan unit pertama sejak Agustus 2024.
Sebagian besar model yang masuk merupakan Foundation Series, varian terbatas dengan sejumlah fitur eksklusif. Status eksklusif inilah yang menambah nilai jual hingga miliaran rupiah.
Jauh Lebih Murah di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, harga Cybertruck jauh lebih “ramah kantong” dibanding di Indonesia. Pada April 2025, Tesla merilis kisaran harga resminya:
-
Varian RWD (Standar): $69.990 (sekitar Rp1,1 miliar)
-
Varian AWD: $79.990 (sekitar Rp1,2 miliar)
-
Varian Cyberbeast: $99.990 (sekitar Rp1,5 miliar)
Selain harga, spesifikasi tiap varian juga berbeda, mulai dari jarak tempuh, akselerasi, hingga sistem penggerak. Konsumen di AS bisa memilih sesuai kebutuhan, sementara pembeli di Indonesia harus puas dengan varian terbatas yang dibawa importir.
Faktor-Faktor yang Membuat Harga Melonjak
Tesla (caranddriver.com)
Mengapa harga Cybertruck bisa membengkak hingga lima kali lipat di Indonesia? Beberapa faktor kunci antara lain:
-
Pajak dan Bea Masuk Tinggi: Kendaraan mewah dibebani tarif impor besar.
-
Biaya Pengiriman dan Sertifikasi: Proses pengiriman lintas negara dan homologasi menambah biaya signifikan.
-
Nilai Tukar Rupiah: Fluktuasi kurs membuat biaya impor tidak stabil.
-
Pasokan Terbatas: Jumlah unit sangat sedikit, sementara peminat cukup tinggi.
-
Nilai Eksklusivitas: Memiliki Cybertruck di Indonesia bukan hanya soal kendaraan, tetapi juga status sosial.
Harapan Tesla Hadir Resmi di Indonesia
Meski saat ini hanya tersedia lewat importir umum, banyak pihak berharap Tesla segera membuka perwakilan resmi di Indonesia. Kehadiran resmi diyakini bisa menekan harga sekaligus memberikan layanan purna jual yang lebih terjamin.
Namun, hal ini masih bergantung pada kesiapan infrastruktur, terutama stasiun pengisian daya (charging station) yang masih terbatas, serta regulasi pemerintah terkait insentif kendaraan listrik. Jika regulasi semakin mendukung, peluang Tesla masuk secara resmi tentu semakin besar.
Simbol Mobil Masa Depan
Tesla Cybertruck bukan sekadar kendaraan listrik, tetapi juga simbol inovasi dan keberanian Tesla dalam mendefinisikan ulang pasar otomotif global. Bagi sebagian pecinta otomotif di Indonesia, mobil ini adalah kombinasi antara prestise, gaya hidup, dan teknologi. Meski harganya fantastis, kehadiran Cybertruck tetap menandai babak baru antusiasme masyarakat tanah air terhadap kendaraan listrik premium.