5 Pertanyaan Umum Seputar Haji: Kapan Dilaksanakan, Apa Bedanya dengan Umrah?

Musim Haji 2025 diperkirakan mengundang 1,8 juta umat Islam dari seluruh dunia.

Mereka tengah Bersiap melaksanakan ibadah haji yang dijadwalkan pada 4 Juni 2025.

Haji merupakan momen tahunan terbesar bagi umat Islam dan bagi banyak orang, ini menjadi perjalanan spiritual sekali seumur hidup.

Baca Juga: Ibadah Haji Berkali-kali Hukumnya Bagaimana?

Berikut lima pertanyaan paling umum seputar haji yang perlu kamu tahu:

1. Apa itu Haji?

Baca Juga: Setelah Ibadah Haji Berakhir, Kapan Jemaah Haji Mulai Dipulangkan ke Tanah Air?

Suasana umat Islam sedang menjalankan ibadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Haji adalah ibadah ziarah tahunan ke Kota Suci Mekkah di Arab Saudi dan menjadi rukun Islam kelima, setelah syahadat, shalat, zakat, dan puasa Ramadan.

Secara bahasa, kata haji berasal dari akar kata Arab h-j-j yang berarti "berniat melakukan perjalanan".

Ibadah ini wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.

2. Kapan Haji Dilaksanakan?

Suasana umat Islam sedang menjalankan ibadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Haji dilangsungkan setiap tahun pada 8 hingga 12 (atau 13) Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah — sekitar 70 hari setelah Idulfitri.

Pada 2025, pelaksanaan haji berlangsung dari 4 hingga 9 Juni, meski sebagian jamaah sudah lebih dulu tiba di Mekkah untuk persiapan.

Karena kalender Islam mengikuti siklus bulan, jadwal haji terus bergeser sekitar 10 hingga 12 hari lebih awal setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Tahun ini menjadi tahun terakhir haji berlangsung di puncak musim panas untuk 16 tahun ke depan.

3. Mengapa Umat Islam Menunaikan Haji?

Suasana umat Islam sedang menjalankan ibadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Haji merupakan perintah langsung dari Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an dan dikuatkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haji wada’ (haji perpisahan) pada tahun 632 M.

Kabah, yang menjadi pusat ritual haji, diyakini dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail atas perintah Allah.

Ibadah ini menjadi pengalaman spiritual mendalam, di mana umat Muslim memohon ampunan, menyucikan jiwa, dan memperkuat keimanan serta kepatuhan kepada Tuhan.

4. Berapa Lama Ibadah Haji Berlangsung?

Suasana umat Islam sedang menjalankan ibadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Haji biasanya dilaksanakan selama lima hingga enam hari, dimulai pada 8 Dzulhijjah yang dikenal sebagai Hari Tarwiyah. Jamaah akan menuju ke Mina untuk bermalam sebelum menuju ke Arafah keesokan harinya.

Rangkaian ibadah diakhiri dengan ritual melempar jumrah di Jamarat pada Hari Tasyrik. Sebagian jamaah kembali pada tanggal 12 Dzulhijjah, sementara yang lain menetap hingga tanggal 13.

5. Apa Bedanya Haji dan Umrah?

Suasana umat Islam sedang menjalankan ibadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Meski sama-sama dilakukan di Tanah Suci, haji dan umrah memiliki perbedaan penting. Haji merupakan ibadah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu, dan hanya dilakukan pada waktu tertentu di bulan Dzulhijjah.

Sementara itu, umrah adalah ibadah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Rangkaian umrah juga lebih singkat dan tidak melibatkan wukuf di Arafah atau mabit di Mina.

Sumber: Aljazeera