Terancam Batal, Ruben Onsu Curhat Usai Visa Haji Furoda Tak Terbit

Ruben Onsu dijadwalkan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Meski seharusnya sudah terbang ke Tanah Suci, hingga saat ini ia masih berada di Indonesia.

Kondisi tersebut sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan warganet. Banyak yang penasaran mengapa Ruben Onsu belum juga berangkat haji.

Menanggapi hal itu, Ruben Onsu akhirnya buka suara dalam siaran langsung di akun TikTok miliknya.

Baca Juga: Detik-detik Ruben Onsu Temui Tante Susi yang Berdarah Arab: Air Mata Tak Henti Mengalir...

Dalam kesempatan tersebut, ayah tiga anak itu menjelaskan bahwa keberangkatannya tertunda akibat persoalan visa Haji Furoda.

"Harusnya hari ini. Tapi, berita kan semua tahu kalau visa Haji Furoda itu kan lumayan menjadi isu besar hari ini," kata Ruben Onsu dalam siaran langsung yang viral di TikTok, Jumat (30/5/2025).

Baca Juga: Profil Reza Artamevia, Dalang Pertemuan Ruben Onsu dan Keluarga Ibu setelah 42 Tahun

Ruben Onsu mengaku menerima kondisi tersebut dengan lapang dada. Ia menyadari bahwa sebagai mualaf, dirinya masih dalam proses mendalami ajaran Islam.

"Untuk aku sebagai orang yang baru, masih terus belajar, saya menikmati semua yang Allah kasih," kata Ruben Onsu.

Terkait masalah visa ini, Ruben Onsu memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar. Ia juga tidak menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari para penonton siaran langsungnya.

"Gitu aja ya guys," ucapnya singkat.

Sebelumnya, Ruben Onsu sempat menyampaikan rencananya untuk menunaikan Haji Furoda melalui sebuah wawancara.

Ia juga berharap bisa bertemu dengan sahabatnya, Ivan Gunawan, yang telah lebih dahulu berangkat ke Tanah Suci.

Sayangnya, impian tersebut harus tertunda setelah pihak Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak mengeluarkan visa haji Furoda untuk tahun 2025.

Dengan tidak diterbitkannya visa tersebut, maka seluruh calon jemaah yang mendaftar melalui jalur Furoda, termasuk Ruben Onsu, terancam tidak dapat berangkat tahun ini.

Menanggapi situasi ini, Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj, meminta agar masyarakat tidak menyalahkan pemerintah Indonesia.

"Visa haji Furoda belum juga diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi sampai batas akhir pelayanan. Ini bukan tanggung jawab pemerintah karena berada di luar kuota resmi,” kata Mustolih Siradj dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 30 Mei 2025.