500 Warga di Kalimantan Timur Jadi Anggota Baru Komcad

Sebanyak 500 warga sipil dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai anggota baru komponen cadangan (komcad) matra darat.

Mereka resmi menjadi anggota komcad setelah dua bulan menempuh latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rindam VI/Mulawarman.

"Semangat dan pengabdian yang saudara berikan sangat luar biasa, mulai dari pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran. Ini bukti dari kesadaran bela negara sebagai rakyat Indonesia," kata Sekjen Kemenhan Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dikutip dari Antara, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Ismail Bolong Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Kaltim

Dirinya mengatakan bahwa penerimaan komcad di Kalimantan Timur itu selaras dengan upaya membangun pertahanan negara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam rangkaian upacara penetapan, 500 anggota baru komcad itu unjuk kemampuan bela diri, dan menampilkan atraksi tarian perang khas Suku Dayak, kemudian meloncat melewati ring api, dan demonstrasi kemampuan antiteror.

Kementerian Pertahanan pada 11 September 2024 juga menetapkan 500 warga sipil dari berbagai daerah di Kalimantan Timur sebagai anggota komcad matra darat.

Baca Juga: Bareskrim Polri Periksa Istri dan Anak Ismail Bolong Terkait Tambang Ilegal

Kemudian, Kemenhan pada 18 September 2024, menetapkan 1.145 mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai anggota komponen cadangan (komcad) matra darat.

Dengan demikian, sepanjang 2024, ada 2.145 warga sipil yang ditetapkan sebagai komponen cadangan matra darat.

Komponen cadangan pertama dibentuk pada 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Program itu merupakan rintisan Presiden Prabowo Subianto semasa menjabat menteri pertahanan, berlangsung sejak 2021 dan perekrutan berjalan setiap tahun.

Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan November 2024, ada 10.719 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk mendukung kekuatan tiga matra TNI.