7 Fakta Mencengangkan Miss Hong Viral, Nyamar Jadi Gadis Cantik Kecoh Ribuan Pria

Miss Hong viral menjadi pembicaraan publik karena skandal besar terkait penyamaran, dan penyebaran video syur tanpa izin yang menimpa ribuan pria.

Miss Hong menyamar menjadi perempuan dengan nama "Sister Hong" dan merekam banyak pria (dilaporkan hingga 1.691 orang) dalam video seksual untuk dijual, yang kemudian menjadi heboh di media sosial dan viral di berbagai platform seperti TikTok dan YouTube.

Kasus ini menarik perhatian luas karena strategi penyamarannya yang unik dan skala besar pria yang terlibat dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral! Aksi Ugal-ugalan Bus Hampir Adu Banteng dengan Pemotor di Prabumulih

Miss Hong Viral

Miss Hong bikin heboh karena kemunculannya yang mengecoh banyak pria. [X]

Video dan konten yang terkait juga menjadi tren dan viral di media sosial dengan tagar #mshong atau #sisterhong.

Baca Juga: Hati-hati Klik Link Video Bu Guru Salsa TikTok yang Viral, Pahami Risiko dan Bahayanya

Korban berasal dari kalangan mahasiswa, profesional muda, hingga warga internasional, dan beberapa pria datang berulang kali.

Beberapa korban akhirnya diketahui oleh keluarga atau pasangan mereka setelah video tersebar, menyebabkan dampak pribadi serius seperti perceraian dan keretakan hubungan.

7 Fakta Mencengangkan Miss Hong

Penampakan Miss Hong yang bikin gempar. [X]

Berikut adalah fakta-fakta mencengangkan terkait kasus Miss Hong atau Sister Hong yang viral di China:

1. Pelaku Bernama Jiao: Pria berusia 38 tahun asal Nanjing, China, menyamar menjadi wanita bernama "Sister Hong" dengan riasan tebal, wig, dan pakaian perempuan. Ia juga menyamarkan suaranya agar terdengar seperti perempuan.

2. Modus dan aktivitasnya: Jiao mengundang pria ke apartemennya dengan alasan sebagai wanita single yang kesepian. Ia tidak meminta bayaran langsung, hanya hadiah kecil seperti susu, buah, atau minyak goreng.

3. Jumlah Korban: Ia mengaku telah berhubungan seksual dengan lebih dari 1.600 pria, meskipun polisi menduga angka tersebut berlebihan. Korban berasal dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan profesional muda.

4. Rekam dan Sebar Konten Tanpa Izin: Jiao merekam aktivitas seksual secara diam-diam dengan kamera tersembunyi, lalu menjual video-video tersebut di grup daring berbayar dengan tarif sekitar 150 yuan (sekitar Rp340 ribu) per anggota.

5. Terungkap dan Penangkapan: Kasus ini terungkap setelah beberapa korban mengetahui video mereka tersebar dan melapor ke polisi. Jiao ditangkap pada 5 Juli 2025 oleh polisi di Nanjing dengan tuduhan menyebarkan konten pornografi.

6. Isu Kesehatan dan HIV: Ada rumor bahwa kasus ini terkait penyebaran HIV kepada korban, sehingga otoritas kesehatan mengimbau para korban untuk melakukan skrining kesehatan. Namun, belum ada bukti resmi terkait infeksi HIV.

7. Ancaman Hukum: Dalam hukum pidana China, tindakan menyebarkan penyakit menular melalui hubungan seksual dapat berakibat hukuman berat, termasuk penjara atau hukuman mati, jika terbukti merugikan banyak korban.

Fakta-fakta ini menggambarkan skandal besar terkait penyamaran, penipuan, serta pelanggaran privasi dan kesehatan masyarakat oleh pelaku di balik nama Sister Hong.