Jebak Ribuan Pria, Sister Hong Ternyata Sebarkan Penyakit Kelamin Menular?

Media sosial di China dikejutkan oleh seorang pria paruh baya yang mengaku telah berhubungan seks dengan lebih dari 1.000 pria. Pria yang dikenal sebagai Sister Hong tersebut menyamar sebagai perempuan dan diam-diam merekam korban dan membagikan videonya secara komersial di internet.

Polisi di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, mengatakan mereka telah menangkap seorang pria berusia 38 tahun, bermarga Jiao, karena menyebarkan materi cabul pada 5 Juli.

Sister Hong Berhubungan dengan 1.691 Pria

Baca Juga: Dikejar Netizen Setelah Video Bocor, Korban Skandal Sister Hong Hapus Akun dan Pindah Kota

Sister Hong (X)

Media Tiongkok daratan melaporkan bahwa Jiao, yang dijuluki "Paman Merah Nanjing", memasang kamera tersembunyi di apartemennya dan merekam dirinya sendiri saat berhubungan seks dengan tamu prianya.

Jiao kemudian membagikan rekaman video tersebut di sebuah grup daring dan mendapatkan keuntungan dari biaya keanggotaan sebesar 150 yuan (Rp340 ribu) per orang untuk bergabung dengan grup tersebut.

Baca Juga: Kasus Sister Hong: Pria Menyamar Jadi Wanita, Rekam Hubungan Intim Diam-diam dan Sebarkan

Beberapa korban Jiao dilaporkan melihat diri mereka sendiri dalam video yang bocor dan melaporkannya ke polisi.

Jiao dilaporkan berusia 60-an. Ia mengaku telah berhubungan dengan 1.691 pria.

Polisi mengatakan angka tersebut dibesar-besarkan, tetapi belum memberikan angka pasti dan belum mengatakan berapa banyak keuntungan yang diperoleh Jiao dari video tersebut.

Jiao mengenakan riasan tebal, wig, dan rok panjang. Ia juga memalsukan suaranya untuk menipu para pria. Dilaporkan bahwa beberapa orang menyadari bahwa ia adalah seorang pria yang berpakaian menyamar.

Jiao tidak meminta bayaran, hanya meminta mereka membawa hadiah kecil. Beberapa pria membawa susu atau buah, dan seorang pria memberinya setengah botol minyak goreng.

Kekhawatiran Publik Terkait Penyebaran Penyakit

Sister Hong (X)

Pada 8 Juli, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nanjing memberi tahu media Tiongkok Jimu News bahwa mereka telah turun tangan dan siap memberikan pemeriksaan tubuh kepada mereka yang khawatir tentang kesehatan mereka.

Mereka mengatakan tidak dapat mengungkapkan apakah Jiao memiliki penyakit menular untuk melindungi privasinya.

Seorang pengacara mengatakan kepada China Newsweek bahwa jika seseorang melakukan interaksi intim tanpa pengaman dengan banyak orang yang mengetahui mereka memiliki penyakit menular, mereka dapat menghadapi hukuman penjara tiga hingga 10 tahun.

Menurut Hukum Pidana Tiongkok, menyebarkan materi cabul dapat dihukum hingga dua tahun penjara. Jiao juga dapat menghadapi hukuman hukum karena melanggar privasi dan hak potret orang lain.

Di media sosial, timbul juga kekhawatiran terkait penyebaran penyakit menular di masyarakat terkait orban dari Sister Hong. Apalagi, dikabarkan banyak korban pria dari Sister Hong sudah memiliki istri yang berarti bisa menyebar ke rumah tangga masing-masing.