Sumatera Utara

7 Kabupaten/Kota di Sumut Diterjang Banjir dan Longsor: Jalan Putus, Jembatan Ambruk

25 November 2025 | 23:16 WIB
7 Kabupaten/Kota di Sumut Diterjang Banjir dan Longsor: Jalan Putus, Jembatan Ambruk
Banjir melanda wilayah Sumut. [Dok istimewa]

Di saat bersamaan, longsor terjadi di Kelurahan Rianiate dan Kelurahan Sitinjak. Dampaknya cukup serius: jalan lintas yang menghubungkan Tapsel–Mandailing Natal putus total akibat tertutup longsoran.

Gunungsitoli juga tak luput. Longsor terjadi di Jalan Nias Tengah KM 12, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, serta di Desa Samasi, Gunungsitoli Idanoi.

"Salah satu longsoran merusak tembok penahan tebing dan berdampak pada pemukiman warga," ungkapnya.

Di Tapanuli Tengah, banjir meluas hingga tujuh kecamatan. Hujan berkepanjangan sejak 17 hingga 22 November 2025 membuat banyak desa dan kelurahan terendam. Air memenuhi kawasan perumahan serta beberapa jalan utama.

Di Mandailing Natal, banjir setinggi 1,5 meter menerjang Desa Huta Imbaru dan Lubuk Kapundung. Di Kecamatan Siabu, Sungai Aek Badan juga meluap dan merusak dek penahan sungai, setelah dua hari diguyur hujan intens.

Banjir Bandang Putuskan Jembatan Aek Puli

Petugas berada di lokasi longsor di Sumut. [Dok Brimob]Petugas berada di lokasi longsor di Sumut. [Dok Brimob]Kondisi paling parah terjadi di Tapanuli Utara. Banjir bandang menghancurkan Jembatan Aek Puli di Kecamatan Simangumban pada Selasa siang, 25 November 2025. Jembatan yang menjadi jalur utama Tarutung–Sipirok itu kini tidak bisa dilalui, membuat akses antarwilayah lumpuh total.

BPBD Taput bersama instansi terkait telah turun ke lokasi untuk penanganan awal. Warga diimbau menggunakan jalur alternatif Pangaribuan–Silantom.

BPBD Sumut dan seluruh dinas terkait kini terus berjibaku melakukan evakuasi, pembersihan material, serta pengamanan lokasi. Warga diminta tetap waspada mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Bencana BPBD Sumut Sibolga Taput Tapteng Cuaca ekstrem