8 Bangunan Rusak Ringan Dampak Gempabumi Gunung Kidul, Tidak Ada Korban Jiwa

Jawa Tengah

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:00 WIB
8 Bangunan Rusak Ringan Dampak Gempabumi Gunung Kidul, Tidak Ada Korban Jiwa

FT News - Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 5.8 mengguncang wilayah Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Senin (26/8) malam pukul 19.57 WIB. Pusat gempabumi itu berada di titik koordinat 8.78 LS dan 110.27 BT pada kedalaman 30 kilometer.

rb-1

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, belum ada laporan terkait korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Belum ada laporan mengenai korban jiwa. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing wilayah yang terdampak saat ini tengah melakukan kaji cepat dan menyusun laporan," jelas Abdul Muhari dalam keterangannya yang diterima, Senin (26/8) malam.

Baca Juga: Hari ke Empat Operasi Pencarian dan Penyelamatan, Tim Gabungan Fokus ke Dua Lokasi

rb-3

Gempabumi itu, lanjutnya, berdampak pada keruskaan bangunan rumah maupun fasilitas umum. Sedikitnya lima unit rumah rusak ringan di Gunung Kidul, satu unit rumah rusak ringan di Kulon Progo, satu rumah rusak ringan di Bantul dan satu unit pasar rusak ringan di Sleman.

"Dari laporan visual, kerusakan bangunan itu rata-rata adalah keretakan di bagian dinding. Sementara itu beberapa atap pasar di Sleman berjatuhan akibat guncangan gempabumi tersebut," imbuhnya.

Guncangan gempabumi tersebut, terang Muhari, dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat selama 2-5 detik di beberapa wilayah meliputi Gunung Kidul, Kulon Progo, Bantul, Sleman, Klaten, Purworejo, Kebumen, Cilacap dan Pacitan.

Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Sanggau, 4.575 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Jika ditarik garis lurus, pusat gempa berada di dasar laut dan berjarak 95 kilometer sebelah barat daya dari wilayah Gunung Kidul. Meski demikian, gempabumi tersebut dipastikan tidak menimbulkan tsunami.

Masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap waspada. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya. Masyarakat diminta untuk memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait.

"Sebagai antisipasi gempabumi susulan, masyarakat dapat membuat alat peringatan dini sederhana dengan menyusun secara vertikal kaleng-kaleng bekas yang diisi batu-batu kecil. Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan membuat bunyi berisik jika terjadi gempa sebagai penanda bagi masyarakat,"pungkasnya

Sebagaimana diketahui bahwa gempabumi bukan menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa. Namun runtuhnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan menjadi ancaman jika terjadi gempabumi dengan magnitudo yang lebih besar atau berada pada jalur sesar aktif.

Tag BNPB Gempa M5.8 Gunung Kidul Gempabumi gunung kidul

Terkini