Metropolitan

Ada Oknum Inisial F di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Polisi Dalami

26 Agustus 2025 | 21:28 WIB
Ada Oknum Inisial F di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Polisi Dalami
Foto kolase Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih diculik kemudian ditemukan tewas dibunuh. [Instagram]

Polisi tengah mendalami dugaan adanya keterlibatan seorang oknum berinisial F dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Muhammad Ilham Pradipta.

rb-1

Munculnya inisial F di kasus ini yang disebut merupakan seorang oknum, disampaikan pengacara empat pelaku penculikan—AT, RS, RAH dan EW alias Eras Musuwalo—Adrianus Agal.

Adrianus mengungkapkan peran kliennya berawal saat diminta melakukan penjemputan paksa terhadap korban di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) sore.

Baca Juga: Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 90 Juta, Cicilan Mulai dari Rp 65 Ribu per Hari

rb-3

"Setelah penjemputan dengan cara paksa itu dilakukan, ada perintah dari oknum yang namanya F itu untuk (korban) diserahkan di daerah Jakarta Timur," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/8).

Setelah korban diserahkan kepada F, Eras dan kawan-kawan kemudian pulang. Beberapa jam kemudian, mereka dipanggil lagi.

Baca Juga: Cicilan Rp 25 Ribu per Hari, Simak Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 35 Juta

"Pada saat waktu ketemu lagi. Di situlah bahwa mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi," tuturnya.

Adrianus menegaskan bahwa kliennya menjalankan aksi dalam tekanan dan tidak mengetahui korban akan dibunuh. Bahkan ada yang hanya diperintahkan membuah jenazah.

"Jadi peran mereka itu sampai di situ," ucap Adrianus.

Minta Perlindungan

Kuasa hukum para pelaku penculikan, Adrianus Agau. [YouTube]Kuasa hukum para pelaku penculikan, Adrianus Agau. [YouTube]Adrianus mengatakan pihaknya telah meminta perlindungan kepada aparat, baik itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Karena ini dalam proses penjemputan terhadap perkara ini, kami dari pihak keluarga sudah minta perlindungan hukum ke Panglima TNI. Kami juga sudah minta perlindungan hukum ke Kapolri, karena ada dugaan oknum," ujarnya.

"Nah, oknumnya dari mana, kami cerita, tapi ini masih dugaan. Kurang lebih seperti itu," lanjutnya usai menemui kliennya di Polda Metro Jaya.

Polisi Dalami

Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi. [Dok. Polisi]Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi. [Dok. Polisi]Sementara itu, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan oknum inisial F di kasus Muhammad Ilham Pradipta ini.

"Nanti kami pastikan, kami belum ada info dari tim," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

"Kasus ini akan diungkap secara tuntas, profesional, akuntabel, transparan, berdasarkan SOP yang berlaku," tegasnya.

15 Orang Diamankan

Empat pelaku diduga otak penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, yakni DH, YJ, AA dan C. [TikTok]Empat pelaku diduga otak penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, yakni DH, YJ, AA dan C. [TikTok]Ade Ary menambahkan, setelah mengamankan 15 orang, yang termasuk DH alias Dwi Hartono diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara hati-hati.

Pasalnya, polisi mencocokkan satu per satu barang bukti yang berhasil diamankan di TKP serta di lokasi penangkapan.

"Pemeriksaan itu dilakukan secara hati-hati, mendalam menunjukkan barang bukti, mencocokkan setelah orang yang diamankan. Si A misalkan dicocokkan dengan keterangannya B, dicocokkan dengan keterangan C, dan lain sebagainya," jelasnya.

Tag Bank BRI Penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta Ilham Pradipta BRI Oknum Inisial F