Ada Peran Adik Prabowo, Selebgram Arnold Putra Tiba di Indonesia Usai Ditahan Myanmar

Selebgram yang juga Warga Negara Indonesia, Arnold Putra (AP), tiba di Indonesia pada Senin (21/7/2025) sore setelah sempat ditahan otoritas Myanmar.

Pemerintah, melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan), menempuh upaya diolomasi pertahanan dengan pemerintah Myanmar dalam pembebasan Arnold Putra.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang Antara mengatakan, pihaknya menerima informasi penahanan sang selebgram pada 4 Juli 2025.

Baca Juga: Tiba di China, Prabowo Subianto Didampingi Didit Disambut Hangat

"Merespons hal tersebut, Kemhan segera mengambil langkah proaktif melalui pendekatan diplomasi pertahanan untuk bantuan kemanusiaan," kata Frega dikutip Selasa (22/7/2025).

Bantuan dari Adik Prabowo

Hashim Djojohadikusum, adik Presiden Prabowo Subianto. [Ist]Dalam diplomasi pembebasan Arnold Putra, Kemhan menggandeng sejumlah pihak. Di antaranya Sasakawa Peace Foundation (SPF), lembaga nirlaba asal Jepang yang berada di bawah The Nippon Foundation.

Baca Juga: Siapa Selebgram WNI Inisial AP yang Dipenjara di Myanmar? Dituduh Danai Pemberontak

Kemudian, turut ada peran dari tokoh Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, dalam pembebasan Arnold Putra.

"Kemhan dan seluruh pihak secara intensif membangun komunikasi dengan pemerintah Myanmar sehingga AP dapat dibebaskan dan dipulangkan ke tanah air yang disambut pihak," kata Frega.

Karenanya, Kemhan berterima kasih dan mengapresiasi seluruh bantuan yang diberikan SPF dan Hashim Djojohadikusumo.

Kepada seluruh WNI di luar negeri, Kemhan mengimbau untuk tetap berhati-hati dalam bertindak. Khususnya di negara konflik.

Ditangkap Myanmar dan Dituduh Mendanai Pemberontak

Selebgram Arnold Putra dibebaskan otoritas Myanmar dan tiba di indonesia pada Senin (21/7/2025) sore. [Dok. Kemhan]Sekadar informasi, selebgram Arnold Putra ditangkap otoritas Myanmar sejak 20 Desember 2024.

Selebgram kontroversial yang kerap berkunjung ke daerah-daerah konflik ini dituduh masuk wilayah Myanmar secara ilegal melalui perbatasan Thailand.

Selain itu juga melakukan interaksi dengan kelompok bersenjata yang dikategorikan organisasi terlarang oleh pemerintah militer Myanmar, seperti People’s Defense Force (PDF) dan Karen National Liberation Army (KNLA).

Atas tuduhan tersebut, Arnold Putra dijerat pelanggaran Undang-Undang Imigrasi 1947, Undang-Undang Anti-Terorisme, serta Undang-Undang Perkumpulan Terlarang Pasal 17(2).

Arnold Putra pun divonis tujuh tahun penjara di Insein Prison, Yangon.

Kini, setelah 7 bulan berlalu, Arnold Putra bisa menghirup udara bebas berkat diplomasi pemerintah RI, melalui Kemhan, dan bantuan pihak lain, seperti adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.