Ada Seruan Muslim Pilih Pemimpin yang Utamakan Agama saat Pemilu Kemarin, PM Singapura: Ini Bahaya!

Nasional

Senin, 05 Mei 2025 | 11:29 WIB
Ada Seruan Muslim Pilih Pemimpin yang Utamakan Agama saat Pemilu Kemarin, PM Singapura: Ini Bahaya!
Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. (The Straits Times/CHONG JUN LIANG)

Lawrence Wong kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Singapura dalam pemilihan umum akhir pekan lalu. Kemenangan Wong sekaligus memperpanjang dominasi People’s Action Party (PAP) dalam 60 tahun terakhir.

rb-1

Sebelum memastikan kemenangannya dalam pemilu minggu lalu, Wong sempat dihadapkan pada tantangan munculnya kampanye Muslim memilih calon pemimpin yang mengedepankan agenda agama.

"Salah satu contohnya adalah postingan aktivis Singapura, yang mengatakan bahwa Muslim mengusulkan agar Muslim memilih kandidat yang bersedia memajukan agenda agama. Politik dan agama tidak dapat diterima di Singapura," kata Wong dalam video di YouTube resmi Kantor PM Singapura, Senin (5/5/2025).

Baca Juga: Grab Singapura Bakal PHK Besar-besaran

rb-3

PM Wong menegaskan mencampurkan urusan agama dan politik dapat membahayakan Singapura. (Pixabay/Manne1409)

"Pesan-pesan ini mungkin saja disampaikan oleh warga Singapura, tapi kita juga harus menolaknya, dan jika kelompok Kristen, Hindu atau Buddha yang menyampaikan tuntutan yang sama, maka respon kita akan sama saja," lanjutnya.

Wong menyatakan, mencampurkan politik dan agama adalah hal yang tidak bisa diterima di Singapura. Jika pemilu menjadi ajang adu keyakinan, perpecahan akan tercipta di tengah masyarakat Singapura, yang terkenal multiras dan multiagama.

"Itu bahaya karena ketika satu kelompok berebut dengan agresif untuk menegaskan identitasnya, kelompok lain akan berorganisasi dan mulai berebut kembali. Kalian bisa melihat bagaimana hal ini terjadi di negara-negara di mana pun. Kalian akhirnya memicu kecenderungan terburuk, permusuhan, dan dendam di pihak kita," papar Wong.

Baca Juga: Covid-19 Varian XBB Masuk Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada
Ilustrasi - Pemerintah Singapura akan menindaktegas kelompok yang mencampuradukkan urusan ras, agama dan politik. (Pixabay/nextvoyage)

"Kalian mulai mencampuradukkan ras dan agama ke dalam politik, itu sudah melewati batas. Jadi lembaga dan otoritas akan terus memantau. Tapi kalau ada yang melewati batas, kami pasti akan mengambil tindakan,” tegasnya.

Wong menegaskan bahwa tindakan tegas pemerintah ini bukan hanya untuk melindungi rakyatnya, tapi juga mencegah kelompok asing memanfaatkan perpecahan ini untuk kepentingan mereka.

"Warga Singapura boleh saja mempunyai pandangan yang berbeda tentang berbagai isu, tetapi kita tidak boleh membiarkan aktor eksternal mengeksploitasi perbedaan yang mungkin kita miliki, untuk melemahkan kita, atau untuk memajukan kepentingan mereka sendiri," pungkasnya.

Tag Singapura Lawrence Wong Perdana Menteri Singapura

Terkini