Adu Akting Jajang C Noer, Atiqah Hasiholan dan Tora Sudiro di Suka Duka Berduka
Forumterkininews.id, Jakarta - Aplikasi menonton 'Vidio' konsisten menghadirkan beragam tayangan lokal yang menghibur berkualitas. Bekerja sama dengan Rapi Films dan Kalyana Shira Films, Vidio kembali menghadirkan Original Series drama komedi satire berjudul Suka Duka Berduka.
Drama satire ini dibintangi aktor yang sudah melanglang buana di dunia seni peran. Sebut saja Jihane Almira, Ersa Mayori, Luna Maya, Tora Sudiro masuk dalam daftar pemain.
Selain itu ada juga Oka Antara, Atiqah Hasiholan, Samudra Taylor, Krisjiana Baharudin, Shalom Razade, Ayushita. Tidak ketinggalan aktris senior Jajang C Noer hadir meramaikan drama penuh nilai ini.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Vidio Original Series Suka Duka Berduka disutradarai Andri Cung dan Nia Dinata yang juga menulis skenario. Tidak sendirian, Nia dibantu Agasyah Karim dan Khalid Kashogi dalam membuat skenario.
Sinopsis Suka Duka Berduka
Bercerita tentang kehidupan keluarga Afan yang merupakan keluarga terpandang di IbuKota. Rauf Afan, 77 tahun, ditemukan Istri mudanya bernama Lilis yang diperankan Atiqah Hasiholan meninggal dunia. Penyebabnya karena serangan jantung. Pasalnya sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rauf berturut-turut menyantap sate kambing, durian dan bir dingin.
Untuk menghormati mendiang almarhum Rauf, pengajian dilakukan secara rutin pada hari ketiga, ketujuh dan hari ke empat puluh.
Baca Juga: Kasus Tiktokers Keroyok Bhabinsa di Jaksel Berakhir Damai
Disinilah berbagai cerita dan emosi bermunculan. Satu persatu anak cucu dan saudara Rauf Afan, yaitu Mitha (Ersa Mayori), Ella (Luna Maya), Rasyid (Oka Antara), Paul (Tora Sudiro), Naumi (Jihane Almira), Ipung (Krisjiana Baharudin), Vano (Samudra Taylor), Indri (Ayushita) dan NJT (Jajang C Noer) silih berganti memberi rentetan kejutan yang kental komedi.
Serial ini mulai menunjukkan kualitasnya dengan adegan perselisihan mengenai warisan, Ipung yang tak henti membuat ulah. Kemudian NJT hadir dengan ribuan kisah masa lalu yang fantastis. Rasyid yang penuh misteri hingga Paul yang ingin menjadi Gubernur Jakarta.
Berbagai konflik yang terjadi berujung pada serangkaian peristiwa mendebarkan dan mengharukan. Alhasil tangis paling keras keluar. Namun juga mengundang tawa yang paling lepas.
Gambaran sebuah keluarga yang dapat menemukan esensi Suka dan Duka dalam Berduka.
Dikerjakan Sepenuh Hati
Menurut Nia Dinata, Eksplorasi kreatif dalam tim di Suka Duka Berduka sangat kompak. Mempelajari dan mengeksplorasi emosi manusia saat berduka berpotensi kuat menjadi drama. TEtapi sebenarnya ada sisi-sisi komedi dalam ruang ruang di saat keluarga besar berkumpul.
Tia Hendani sebagai Head of Original Productions Vidio menambahkan, vidio original series 'Suka Duka Berduka', merupakan salah satu judul original series yang dapat dikatakan berbeda dan sangat unik jika dibandingkan dengan berbagai judul lainnya yang sudah kami rilis.
Vidio Original Series Suka Duka Berduka akan membawa penonton menyelami kisah suka dan duka sebuah keluarga konglomerat saat sedang mengalami kedukaan. Situasi ini membuat seluruh anggota keluarga berkumpul yang menjadi sumber dari berbagai drama dan konflik yang ada.
Tapi karena dari sisi dialog dan adegan yang dirancang sebagai komedi satir, series ini akan sangat menghibur dan memancing tawa.
Meski series ini dibalut dengan berbagai drama dan konflik, Suka Duka Berduka tetap dapat membawakan rasa kehangatan sebuah keluarga. "Saat menontonnya, audiens akan merasa sangat relevan dengan yang terjadi di kehidupan mereka,†ujarnya.
“Komedi Tragedi Keluarga adalah topik yang jarang diangkat, kami memproduksi Suka Duka Berduka dengan sepenuh hati. Membentuk team work yang kuat dan dinamika kerjasama dengan Kalyana Shira Films sangat terbuka. Sebuah proses kreatif yang progresif. Semoga hasilnya bisa memberikan alternatif tontonan untuk publik," ucap Sunil Samtani, produser dari Vidio Original Series Suka Duka Berduka.
Vidio Original Series Suka Duka Berduka akan tayang mulai 7 Juli 2022, sebanyak 8 episode, eksklusif hanya di Vidio.
Episode pertama dan kedua dapat disaksikan secara gratis di aplikasi Vidio, untuk menonton episode selanjutnya konsumen dapat berlangganan Vidio Premier Platinum mulai dari 15 ribu rupiah.
Konsumen dapat mengunduh dan install aplikasi Vidio di smart phone Android dan iOS di Apple Store atau Google Store serta dapat diakses juga melalui website www.vidio.com.