Ahli Balistik Temukan Serpihan Peluru di Pipi dan Jaringan Otak Jasad Brigadir J

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim Balistik Puslabfor Polri menemukan serpihan peluru pada pipi dan jaringan otak jasad Brigadir J saat dilakukan autopsi usai insiden penembakan yang terjadi di Komplek Polri Duren Tiga, pada Jumat (8/7).

Hal ini diungkapkan oleh Ahli Balistik Puslabfor Polri, Arif Sumirat yang hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terhadap lima terdakwa pembunuhan Berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (14/12).

Awalnya ketua majelis hakim menanyakan temuan tim balistik terkait peluru yang ada dalam jasad tubuh Brigadir.

“Bagaimana dengan (temuan) waktu di tubuh korban?,” tanya Majelis Hakim.

Kemudian Arif mengatakan bahwa pihaknya menemukan serpihan peluru dalam pipi dan jaringan otak Brigadir J.

“Hasil autopsi yang diserahkan Polres Jaksel ada 1 anak peluru dan 3 serpihan. Serpihan pertama dari jaringan otak, ada jaket anak peluru dan timbal bentuknya kecil sekali, serta satu dari pipi,” jawab Arif.

“Jejak laras?,” lanjut Majelis Hakim.

“Untuk serpihan tidak bisa kami bandingkan yang mulia karena bentuknya sangat kecil, karena tidak ada garis-garis kasar atau dataran pada serpihan tersebut. Yang bisa kami bandingkan adalah anak peluru yang tertinggal pada punggung hasil autopsi itu bisa kami bandingkan itu identik dengan Glock,” kata Arif.

“Disimpulkan di TKP dan tubuh korban itu ditemukan proyektil dari jejak laras dua senjata tersebut?,” ucap Majelis Hakim.

“Betul yang mulia dari HS dan Glock,” ujar Arif.

Terkait hal ini Arif memastikan bahwa tidak ada senjata lain yang didapat dari hasil pemeriksaan tersebut.

“Senjata lain tak ada?,” tanya Majelis Hakim.

“Iya betul,” jawab Arif.

“Serpihan?,” lanjut Majelis Hakim

“Serpihan dari kaliber 9 mili itu dari jaringan otak dan pipi dari kaliber 9 mili,” kata Arif.

Artikel Terkait