Ahmad Dhani Salahkan Once Mekel Gegara Lagu Roman Picisan Salah Lirik

Roman Picisan menjadi salah satu masterpiece Dewa 19. Lagu yang berusia 25 tahun tersebut kini masih dinikmati pecinta musik Tanah Air.

Tapi ternyata ada salah lirik dalam Roman Picisan. Ini diungkap Ahmad Dhani saat berbincang dengan Soleh Solihun dan Ari Lesmana.

Lirik yang dimaksud adalah oleh Ahmad Dhani adalah bait, 'malam-malamku bagai malam seribu bintang....'

Baca Juga: Ahmad Dhani Klarifikasi Manajemen Dewa 19 Tagih Bayaran Rp 5 Juta ke Judika

Artis sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani. [Instagram]"Ini salah ini. Ini (bagian bait bintang) harusnya bulan," kata Ahmad Dhani di kanal YouTube Authentic yang dikutip pada Senin (26/5/2025).

"Malam, malamku bagai malam 1000 bulan. Harusnya begini," kata pentolan Dewa 19 tersebut membetulkan lirik.

Ahmad Dhani kemudian menyalahkan Once Mekel, mantan vokalis Dewa 19 yang menyanyikan lagu Roman Picisan.

Baca Juga: Ariel NOAH Bebaskan Momo Geisha Bawakan Lagu NOAH, Sindir Ahmad Dhani?

"Kenapa bintang? Once salah nih," kata Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani menerangkan mengapa dirinya menuliskan lirik 1000 bulan, sebab memang itu merujuk pada malam Lailatul Qadar.

"Harusnya malam 1000 bulan. Karena sebagai penulis yang mencontek Islam ya, ini harusnya 1000 bulan, malam Lailatul Qadar," ucap suami Mulan Jameela ini.

Sebagai informasi, Ahmad Dhani memang kerap menyisipkan lirik bernuansa Islami dalam lagu-lagunya. Meskipun secara general, orang-orang menangkap lagu yang diciptakan sang musisi bertema cinta sepasang orang yang saling menyayangi.

Soleh Solihun pun menduga, Once Mekel tidak sampai berpikir lirik tersebut berkaitan dengan malam 1000 bulan alias Lailatul Qadar.

Once Mekel bersama Ari Lasso. [Instagram]"Mungkin pas Once nyanyiin, nggak masuk akal malam 1000 bulan. 1000 bintang mungkin karena bertabur bintang," ucap Soleh Solihun.

Sambil bercanda, Soleh Solihun mempersilahkan Once Mekel yang semisal menonton tayangan tersebut memberikan komentar.

"Ya, Once silahkan komen," ucap Soleh Solihun.