AI Diproyeksikan Sumbang USD 1 Triliun, Telkom Group Akan Tawarkan GPUaaS
Ekonomi Bisnis

FT News - Kecerdasan buatan artificial intelligence atau AI diproyeksikan dapat memberikan kontribusi hingga USD 1 triliun bagi ekonomi di Asia Tenggara pada 2030.
Oleh karena itu, Telkom Grup berkolaborasi bersama Singtel dan Bridge Alliance meluncurkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS).
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari pengumuman Singtel untuk meluncurkan GPUaaS, yang akan memberikan akses kepada pelanggan bisnis untuk memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari NVIDIA.
Baca Juga: Terkait Perubahan Iklim, Bill Gates: AI adalah Jawabannya
Layanan GPUaaS memungkinkan perusahaan untuk menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan inovasi.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono mengatakan kemitraan ini diharapkan dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis, cepat, dan tidak terduga.
"Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS bersama dengan ekosistem pendukung teknologi AI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara," katanya, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga: Google Kembangkan Teknologi AI, Bisa Jadi Teman Curhat?
Ke depan, Telkom Group akan terus membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti dilakukan oleh Telkomsel yang tentunya sejalan dengan inisiatif perusahaan untuk menggali potensi dari teknologi terkini, seperti AI.
Layanan GPUaaS Telkom Group Akan Tawarkan GPUaaS. [Ist]Bill Chang, CEO Digital InfraCo Singtel mengaku senang melihat minat yang kuat dari Telkomsel yang telah berkomitmen terhadap layanan GPUaaS kami sebelum peluncurannya.
"Kolaborasi kami dengan Bridge Alliance dan operator telekomunikasi di wilayah ini akan membantu mendemokratisasi dan mempercepat penggunaan AI oleh perusahaan di berbagai industri, memberi mereka alat untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan nilai bisnis yang lebih besar melalui infrastruktur digital dan solusi generasi terbaru kami," ujarnya.
Melalui kemitraan ini, Telkomsel akan menyediakan akses bagi perusahaan di Indonesia untuk menggunakan daya komputasi AI berkinerja tinggi tanpa memerlukan investasi awal yang signifikan.
Layanan GPUaaS akan memberikan fleksibilitas bagi pelanggan bisnis untuk memanfaatkan AI sesuai kebutuhan, untuk berbagai aplikasi seperti analitik prediktif, machine learning, analitik video, hingga deteksi penipuan.
Layanan ini juga mendukung semakin berkembangnya portofolio solusi enterprise Telkomsel yang membantu pelanggan bisnis berani jadi lebih dan berinovasi dalam skala lebih besar.
Pada tahap awal, layanan GPUaaS dari Singtel akan didukung oleh cluster NVIDIA H100 Tensor Core GPU, dengan rencana ekspansi lebih lanjut yang mencakup server AI generasi berikutnya dan pusat data berkelanjutan yang terhubung secara hyper-connected mulai pertengahan 2025.