Airlangga Bertolak ke AS Diutus Prabowo untuk Tim Negosiasi Tarif Trump, Malam Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dijadwalkan bertolak ke Amerika Serikat pada Selasa malam, 15 April 2025, untuk memimpin delegasi Indonesia dalam negosiasi terkait tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk-produk asal Indonesia.

"Negosiasi sebaik-baiknya untuk kepentingan nasional," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada tim negosiasi untuk melakukan pembicaraan sebaik-baiknya demi kepentingan nasional, dengan fokus utama pada penurunan tarif impor AS terhadap produk Indonesia.

Baca Juga: Airlangga: Perekonomian Indonesia 2021 Sesuai Target Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto [setpres]

Airlangga mengatakan, meskipun tidak menetapkan target angka tertentu, Prabowo menekankan pentingnya penurunan tarif tersebut.

"Belum ada. Yang penting diturunkan," ujar Airlangga.

Airlangga akan berangkat ke Amerika Serikat pada Selasa malam ini. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang merupakan anggota tim negosiasi sudah berada di Amerika Serikat.

Baca Juga: Prabowo Subianto Yakin Menangkan Pemilu 2024 Satu Putaran

"Pak Sugiono sudah jalan duluan, ketemu dengan Secretary of State. Kalau Bu Menkeu kan dalam rangka Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC, AS. Jadi sudah di sana," jelasnya.

Airlangga menyampaikan dirinya dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan sudah berbicara Menteri Perdagangan AS Howard W. Lutnick melalui video conference.

Nantinya, Airlangga akan menindaklanjuti pembahasan tersebut saat melakukan pertemuan langsung di Washington DC, AS.

"Kemarin kami sudah dengan Secretary of Commerce dengan Pak Luhut sudah bicara dengan Secretary of Commerce dan kami akan tindak lanjuti lagi nanti," tutur Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. [instagram @airlanggahartarto_official]

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah bakal menawarkan sejumlah kesepakatan dengan Amerika Serikat.

Dengan tujuan, untuk memangkas defisit neraca perdagangan Amerika Serikat terhadap Indonesia, yang pada 2024 mencapai USD 17,9 miliar.

"Juga rencana daripada Indonesia untuk mengkompensasikan delta daripada ekspor dan impor yang besarannya USD 18-19 miliar," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (14/4/2025).