Akui Salah dan Minta Maaf, Kepala Man 2 Model Medan Bersyukur Siswanya Bisa Ikut SNBP

Daerah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 14:52 WIB
Akui Salah dan Minta Maaf, Kepala Man 2 Model Medan Bersyukur Siswanya Bisa Ikut SNBP
Kepala Man 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi (tengah) [FT News/Reza Syahputra]

Kepala Man 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi mengakui kesalahan dan meminta maaf atas polemik yang terjadi atas proses penginputan data siswa ke aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

rb-1

Namun, Wuri bersyukur perjuangannya ke Jakarta untuk koordinasi agar menyelesaikan polemik tersebut membuahkan hasil. Dia bahkan mengumpulkan para orang tua siswa untuk menyampaikan kabar gembira tersebut.

"Semalam kita dapat kabar gembira, madrasah (Man 2 Model Medan) kita telah diikut sertakan kembali dengan dibukanya kembali aplikasi PDSS karena hal itu kami berterima kasih ke panitia. Alasan kami mengundang orang tua siswa untuk menyampaikan kabar gembira ini," tandas Wuri kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga: Minta Maaf, Rocky Gerung Tidak Niat Hina Presiden Jokowi Secara Individu

rb-3

Para orang tua siswa yang gelar pertemuan dengan Kepala Man 2 Model Medan [FT News/Reza Syahputra]

Wuri mengakui kesalahan operatornya dalam memproses penginputan data siswa karena memakai kurikulum merdeka. "Kesalahan yang terjadi di aplikasi kita. Tapi kami tidak menyalahkan aplikasi, ini human error juga salah kami mohon maaf," ucapnya.

Namun setelah human error itu, Kepala Man 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi memutuskan untuk berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Agama (Kemenag). Bahkan mulai Senin (3/2/2025), Man 2 Model Medan berkoordinasi ke pusat untuk membicarakan polemik tersebut.

"Namun memang, aplikasi ini bukan punya Kemenag, nah itu yang membuat lambat proses ini. Karena harus koordinasi lembaga Kemenag dengan Kemendikti. Terus saya diarahkan Kakanwil Kemenag Sumut Bapak Ahmad Qosbi untuk berkordinasi dan alhamdulillah saya disambut baik dengan Wamenag RI Bapak Romo Muhammad Syafi'i. Saya katakan ke Bapak Romo, saya siap dicopot dari jabatan saya asal anak-anak ikut SNBP. Saat itu, Bapak Romo dengan bijaksana mengatakan kepada kita untuk berjuang," cerita Wuri.

Baca Juga: Ucapan Ampun Wanda Hara Pasca Pakai Cadar di Kajian Hanan Attaki Dianggap Akting
Siswa saat demo [FT News/Reza Syahputra]

Hasilnya, lanjut dia, pada Jumat (7/2/2025) Romo dan jajarannya bersilaturahmi dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro untuk membahas bagaimana nasib para siswa. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan dan PDSS kembali dibuka hingga Sabtu (8/2/2025) pukul 04.00 WIB.

"Hari ini terjawab sudah 322 data siswa telah berhasil diinput ke PDSS. Kami mohon maaf ini pelajaran berharga bagi kami, mudah mudahan ke depan kami lebih awas atau memandu kegiatan di madrasah. Kalau dibutuhkan kami akan melakukan evaluasi dan meminta saran-saran dari seluruh masyarakat Sumatera Utara yang merasa terguncang dengan permasalahan ini. Kita tidak mencari kesalahan-kesalahan orang, intinya hari ini masalah selesai," pungkas Wuri.

Tag Minta Maaf Siswa man 2 model medan demo tuntut kejelasan pendaftaran SNBP kepala man 2 model akui kesalahan

Terkini