Akun Ferry Irwandi Dilaporkan ke Polda Sumut, Hera Lubis Ungkap Teror dan Ancaman
“Saya sama sekali tidak kenal dia (Ferry). Tapi sejak itu hidup saya tidak tenang. Data pribadi saya di-doxing, saya dapat ancaman, bahkan akun TikTok saya jadi sasaran serangan,” ungkap Hera dengan nada kecewa.
Ferry Tidak Pernah Menghubungi Hera
Ferry Irwandi (Instagram)
Ia menambahkan, hingga kini Ferry tidak pernah berusaha menghubunginya, apalagi menyampaikan permintaan maaf.
“Tidak ada niat baik sama sekali dari pihak Ferry. Padahal polisi sudah menangkap para pelaku anarkis sebenarnya, dan akun saya jelas tidak ada kaitannya,” ucapnya.
Kuasa hukumnya, Fridolin, turut menegaskan bahwa laporan tersebut fokus pada akun-akun media sosial, bukan semata individu Ferry Irwandi. “Yang jelas akun-akun itu berisi tuduhan, dan yang muncul di dalamnya adalah sosok yang kita kenal sebagai Ferry Irwandi,” katanya.
Polda Sumut melalui Kasubbid Penmas, Kompol Siti Rohani, mengonfirmasi laporan tersebut sudah diterima. “Laporan sudah kami terima dan akan segera diproses. Itu dulu yang bisa saya sampaikan,” ujarnya singkat.
Menariknya, kasus yang menjerat Ferry kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, ia juga pernah dilaporkan oleh seorang anggota TNI terkait konten yang dinilai merugikan citra institusi militer.
Namun, laporan itu ditolak oleh pihak kepolisian karena dianggap tidak memenuhi unsur pidana. Akhirnya, kedua belah pihak memilih jalur damai untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Riwayat ini menunjukkan bahwa nama Ferry Irwandi kerap bersinggungan dengan aparat akibat aktivitasnya di media sosial. “Ferry punya rekam jejak yang cukup panjang soal laporan-laporan seperti ini.
Tapi saat itu kasusnya memang ditutup karena tidak cukup bukti, lalu berakhir damai,” ungkap seorang sumber yang mengetahui proses tersebut.
Kini, sorotan publik kembali mengarah kepadanya, terutama setelah laporan resmi dari Hera diterima polisi. Perjalanan hukum Ferry akan menjadi ujian baru, apakah kali ini juga akan berakhir damai seperti kasus sebelumnya, atau justru berlanjut hingga meja hijau.