FT News – Platform pertukaran mata uang kripto, Indodax diduga kena hack. Hal ini membuat kerugian miliaran akibat transaksi ilegal.
Akun Instagram @volt_anonym mengungkapkan hal yang mengejutkan. Dalam caption unggahannya, akun itu menyebut bahwa Indodax memiliki keamanan lebih kompeten dari pemerintah.
“Aing pake indodax juga selama ini aman aja krna aing tau lu punya sistem keamanan lebih kompeten dari sistem keamanan pemerintah,” tulisnya, dilihat Kamis (12/9/2024).
Akun tersebut malah menaruh curiga dengan pihak Indodax, jika semua ini hanya permainan.
“Justru aing lebih curiga sama pihak @indodax sendiri kalo semua ini permainan belaka, ternyata gak lebih sama lu kek @dana.id,” tulisnya.
“@dana.id diem-diem nyolong saldo para usernya tanpa bisa klaim apapun, user mengajukan pertanyaan dan permohonan pengembalian saldo yang hilang ujung-ujugnya ngerahin bot doang buat balesin itu aduan para user! Alhasil hasilnya nihil, udah berapa miliar saldo user @dana.id yang hilang yang gak balik,” sambungnnya.
“Kami ingin menginformasikan bahwa team security kami menemukan potensi indikasi keamanan pada platform kami,” tulis Indodax di akun X.
Saat ini perusahaan sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh guna memastikan seluruh sistem beroperasi dengan normal. Selama proses tersebut, website dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses.
“Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi INDODAX sementara tidak dapat diakses.
Indodax memastikan bahwa saldo pengguna tetap aman 100 persen, baik yang berbentuk kripto maupun rupiah.
“Namun jangan khawatir, dapat kami pastikan bahwa saldo Anda tetap 100 persen aman baik secara kripto maupun rupiah,” ungkapnya.
Perusahaan menyebut proses pemeliharaan dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi pengguna.
“Kami berterima kasih atas kesabaran dan kepercayaan yang telah Anda berikan. Proses ini kami lakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi Anda. Kami akan segera memberikan pembaruan informasi lanjutan setelah investigasi selesai dilakukan,” tukasnya.
