Alasan Klasik Fachri Albar Pakai Narkoba

Menurut pernyataan resmi dari pihak kepolisian Polres Jakarta Barat, Fachri Albar mengaku menggunakan narkotika karena alasan pribadi.

"Yang bersangkutan menyampaikan bahwa penggunaan narkotika dan psikotropika ini adalah untuk menenangkan beban pikiran dan tekanan dari pekerjaan yang dijalaninya," ungkap kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Kamis (24/4/2025).

Yang mengejutkan, Fachri diketahui masih mengonsumsi narkotika meskipun pernah terjerat kasus serupa di masa lalu. Seperti diketahui, Fachri pernah Albar pernah dua kali ditangakp kasus sama. Setelah menjalani masa hukuman, ternyata anak musisi legendaris Ahmad Albar itu masih menggunakan narkoba.

Baca Juga: Riwayat Tiga Kasus Narkoba Fachri Albar, Pernah Jadi DPO Hingga Ditangkap Kedua Kalinya

Fachri Albar dihadirkan dalam gear perkara kasus narkoba di Polres Jakarta Barat, Kamis (24/4/2025). [FTNews]

Selanjutnya, dalam penangkapan tersebut, polisi hanya mengamankan Fachri Albar seorang diri. Tidak ditemukan indikasi keterlibatan pihak lain.

"Berdasarkan pengakuan FA, barang tersebut dikonsumsi sendiri. Tidak ada anggota keluarga atau pihak lain yang terlibat bersama saat itu," tegasya.

Barang bukti yang ditemukan juga bukan dalam kondisi baru. "Barangnya memang sudah sempat dipakai, bukan barang baru," tambahnya.

Baca Juga: Aktor dan Eks Musisi FA Ditangkap Polisi, Muncul Nama Fachri Albar

Saat ditanya soal kemungkinan rehabilitasi, pihak kepolisian menyatakan bahwa proses hukum masih berjalan sesuai prosedur.

sementara terkait dengan pengujian laboratorium terhadap barang bukti, Satnarkoba Polres Jakarta Barat telah berkoordinasi dengan BNN. Hasil sementara mengonfirmasi bahwa barang tersebut masuk dalam golongan dan jenis narkotika tertentu. Detail lebih lanjut masih menunggu hasil laboratorium lengkap.

Ditangkap saat Istirahat

Penangkapan dilakukan saat Fachri tengah berada di kediamannya. "Saat petugas datang, FA dalam keadaan istirahat. Tidak ada perlawanan ataupun situasi yang membahayakan," jelas Kombes Pol Twedi lagi.

Fachri Albar terlihat digiring polisi sekitar pukul 14.11 WIB menuju Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) untuk jalani pemeriksaan. [FTNews]

Mengenai kondisi psikis, kepolisian menyatakan bahwa pihaknya menerapkan prosedur yang sesuai dengan standar penanganan penyalahguna narkoba.

"Setiap orang yang terindikasi menggunakan psikotropika akan mendapat pendampingan secara fisik maupun mental. Ada treatment khusus yang dilakukan," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, motif penggunaan tetap konsisten: untuk menenangkan diri dari tekanan hidup. Namun, mengenai asal usul atau sumber barang haram tersebut, Fachri Albar masih belum terbuka sepenuhnya.