Forumterkininews.id, Jakarta – Saksi Anastasia Pretya Amanda membeberkan terdakwa Mario Dandy memiliki sifat tempramental dan emosi yang tinggi saat mendapatkan sesuatu yang kurang mengenakan pada dirinya.
Hal ini diungkapkan Amanda saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (4/7).
Awalnya salah satu jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan sifat dan sikap Mario selama menjalin hubungan dengan Amanda.
“Sepengetahuan Saudara, Mario ini orangnya selama Saudara dekat, menjalin hubungan, dia ini tempramen atau orangnya lembut, kalem, seperti apa sih watak Mario,†tanya JPU, dalam persidangan.
“Tempramen,†singkat Amanda.
Kemudian Jaksa mempertegas bagaimana sifat tempramental yang dimiliki Mario saat menghadapi sebuah masalah.
“Temparamen, dia kalau misalnya ada sesuatu yang membuat dia tersinggung apakah dia langsung meluapkan kemarahannya atau dia bisa berkata lemah lembut, ‘oh saya menghadapi seorang perempuan harus seperti ini’, kalau laki laki seperti ini, nggak harus langsung meledak-ledak?,†lanjut JPU.
“Langsung meledak-ledak,†tukas Amanda.
Selanjutnya Amanda mengungkapkan bahwa Mario akan langsung mengeluarkan rasa emosinya jika ada sesuatu yang tidak disuka.
“Meledak ledak-ledak, memang selama Saudara dekat langsung memang dia kalau ada yang ga disuka langsung dikeluarkan?,†kata JPU.
“Iya,†singkat Amanda.
“Seperti itu, terus kalau kepada orang lain juga sama?,†lanjut JPU.
“Iya,†ucap Amanda.
Sebelumnya diberitakan, Anastasia Pretya Amanda (20) hadir sebagai saksi dalam sidang terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas. Terkait kasus penganiayaan berat berencana, David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (4/7).
Berdasarkan pantauan Forumterkininews.id, Amanda datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenakan kemeja berwarna hitam dan celana berwarna abu-abu dengan dikawal oleh sejumlah keluarga dan tim kuasa hukumnya.
Sementara itu Amanda terlihat mengenakan kursi roda lantaran tidak bisa berjalan akibat menderita sakit batu ginjal. Selain itu juga tampak alat bantu oksigen disamping kursi rodanya.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Amanda, Enita Adyalaksmita mengatakan bahwa kliennya dalam kondisi kurang sehat meskipun hadir dalam persidangan.
“Kondisi Amanda sebenarnya kurang sehat banget karena Amanda lagi persiapan operasin batu ginjalnya yang mungkin 3 minggu lagi,†papar Enita, di PN Jaksel, pada Selasa (4/7).
Kemudian Enita mengatakan bahwa kliennya tengah mengalami infeksi pada kandung kemihnya dan terdapat batu ginjal.
“Amanda ada infeksi terlebih dahulu sehingga operasinya tak bisa seperti orang dilakukan leser segera. Karena dia sudah mengalami infeksi kandung kemih saat sebelumnya sehingga harus ada selang,†ungkap Enita.
