Anak 13 Tahun Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Drainase di Pekanbaru

FTNews - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad anak berusia 13 tahun yang sebelumnya terseret arus drainase di Kelurahan Perhentian Marpoyam, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau pada Senin (1/1) pagi.

Penemuan jasad Muhammad Ramadhan Riski tersebut berjarak sekitar satu kilometer lebih dari tempatnya terseret arus pada Minggu (31/12) sore. Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, korban ditemukan sekira jam 07.35 WIB pagi.

“Pada tanggal 1 Januari 2024, pukul 7.35 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dengan jarak sekitar 1,35 kilometer dari lokasi kejadian,” katanya.

Budi mengemukakan pada Minggu sore sekitar Pukul 16.00 WIB, korban terlihat terjatuh ke drainase. Kemudian korban terseret arus dan menghilang dari permukaan air.

“Sore itu kota Pekanbaru juga diguyur hujan lebat sehingga debit air juga meningkat dan arus sungai di lokasi cukup deras,” katanya.

Mendapat laporan tersebut, pencarian korban dilakukan hingga malam hari. Namun dalam upaya pencarian tersebut, Tim SAR juga dibantu personel lainnya dan masyarakat sekitar.

Banjir Kampar

Sementara itu, Pj Bupati Kampar Hambali menetapkan wilayahnya menjadi darurat bencana. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah tersebut.

“Terkait dengan Bencana yang hampir berdampak ke seluruh kecamatan maka sudah saatnya kita menetapkan Kampar Tanggap Darurat Bencana,” katanya, Senin (1/1).

Hambali mengemukakan hal tersebut saat meninjau lokasi banjir yang terjadi di Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota; Desa Batu Belah dan Koto Tibun, Kecamatan Kampar; Desa Penyasawan Kecamatan Rumbio Jaya serta Desa Pulau Rambai dan Desa Birandang Kecamatan Campa.

Bencana alam tersebut diketahui terjadi di sejumlah wilayah yang dilalui Sungai Kampar. Meski begitu, Hambali mengaku membutuhkan koordinasi dengan seluruh pihak terkait agar masyarakat bisa terlindungi dan diberikan bantuan.

BACA JUGA:   Debit Air Naik, PLTA Koto Panjang Buka 3 Pintu Waduk

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di pinggiran aliran sungai Kampar untuk waspada dan menjaga anak-anak agar tidak bermain di pinggir sungai.

Artikel Terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 76 Kilogram dan Ekstasi 41.000 Butir

FTNews, Pekanbaru - Ditres Narkoba Polda Riau mengungkap peredaran narkoba...

Ribuan Pencari Kerja Serbu Riau Job Fair 2024, Tersedia 3.000 Lowongan Kerja

FTNews, Pekanbaru--- Ribuan pencari kerja ramai-ramai menyerbu Riau Job...

Pelaksanaan Program Makan Siang B2SA di Pekanbaru akan Libatkan UMKM Lokal

FTNews--- Pemerintah Kota Pekanbaru siap melaksanakan program makanan bergizi...

Kota Pekanbaru Terima Investasi Rp2,978 Triliun pada Semester Pertama 2024

FTNews, Pekanbaru--- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu...

Bendungan Pulau Tobek Diresmikan, Sekdaprov: Ini untuk Irigasi Pertanian dan Wisata

FTNews, Kampar--- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto...