Anggota Komisi VII Desak Presiden Pecat Komisaris dan Dirut Pertamina

Forumterkininews.id, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak mengganti pejabat Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina usai kilang minyak Pertamina kembali meledak. Desakan disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.

“Komut dan Dirut Pertamina sekarang layak diganti, karena terbukti tidak mampu membenahi sistem keamanan dan keselamatan di wilayah kerjanya. Padahal keduanya sudah diberi kesempatan berkali-kali. Karena itu agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan, Saya berharap Presiden memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengganti Komut dan Dirut Pertamina,” ujar Mulyanto dalam keterangannya, Senin (3/4).

Pihaknya, kata Mulyanto, juga meminta Jokowi mengedepankan kepentingan negara dalam menyikapi masalah ini.

Baca Juga : Kebakaran Kilang Dumai, DPR Tanyakan Komitmen Pertamina

“Jangan karena Komut dan Dirut adalah orang dekat Istana, maka presiden tidak berani menindak dan meminta pertanggung jawaban. Presiden harus peka bahwa ledakan dan kebakaran di objek vital negara yang terjadi secara beruntun ini bukan sesuatu yang biasa,” tandasnya.

Mulyanto menyebut kejadian ini harus disikapi serius, karena bisa berdampak pada ketahanan cadangan energi nasional.

Apalagi sekarang menjelang Hari Raya Idul Fitri dimana kebutuhan BBM masyarakat akan meningkat karena ada kegiatan rutin tahunan yaitu mudik lebaran.

“Saaat ini sudah saatnya presiden bersikap sebagai negarawan. Pilihlah orang yang tepat untuk menempati jabatan Komut dan Dirut Pertamina. Orang tersebut harus paham alur kerja Pertamina, baik secara strategis, manajerial, maupun teknis,”paparnya.

Sehingga lanjutnya, upaya perbaikan manajemen risiko Pertamina dapat dijalankan dengan baik. Selain itu pejabat ini harus mampu berkoordinasi dengan institusi TNI dan Polri untuk mengamankan obyek vital negara yang dikelola Pertamina.

Artikel Terkait