Anggota Polisi di Sumut Tewas Gantung Diri, Begini Kata Warga

Sumatra Utara

Kamis, 30 Januari 2025 | 21:20 WIB
Anggota Polisi di Sumut Tewas Gantung Diri, Begini Kata Warga
Suasana pemakaman anggota polisi di Sumut bunuh diri. [Dok Polres Samosir]

Brigadir Polisi JFS, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di pintu ruang SIUM Mako Polsek Harian, Kabupaten Samosir, pada Senin malam (27/1/2025).

rb-1

Korban anggota Polsek Harian pertama kali diketahui meninggal dengan cara tidak wajar ini ditemukan oleh istrinya setelah korban tidak membalas pesan lewat ponsel.

Istri korban yang curiga kemudian datang ke tempat korban bertugas di Polsek Harian, Polres Samosir.

Baca Juga: Kapolri Klaim Tidak Akan Gunakan Gas Air Mata Saat Pengamanan Piala AFF

rb-3

"Saat masuk ke dalam Mako Polsek, FM (istri korban) menemukan suaminya dalam keadaan tergantung di Tiang Kusen pintu ruang SIUM," kata Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk, Kamis (30/1/2025) malam.

Istri korban sempat mencoba memanggil korban, tetapi tidak ada respons. FM kemudian meminta bantuan anggota Polsek lainnya.

Lokasi penemuan korban bunuh diri. [Dok Polres Samosir]

Kejadian ini langsung mendapat perhatian dari Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman yang segera menuju lokasi bersama Sat Reskrim dan tim Inafis Polres Samosir untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dijerat Pasal Berbeda

Setelah pemeriksaan awal, jasad korban kemudian diturunkan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi, dengan persetujuan pihak keluarga.

Setelah proses autopsi selesai pada Rabu (29/1/2025), jenazah Brigadir JFS dibawa ke rumah duka di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan.

Prosesi pemakaman dilakukan pada Kamis (30/1/2025) hari ini dengan dihadiri oleh personel Polres Samosir yang turut memberikan penghormatan terakhir.

Prosesi pemakaman anggota polisi yang tewas bunuh diri. [Dok Polres Nias Selatan]

Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Harian mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya korban.

L. Sihotang, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyebut bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

"Beliau sering membantu warga, dekat dengan anak-anak, termasuk dalam kegiatan pertanian dan memberikan imbauan soal ketahanan pangan. Terakhir, beliau bahkan membantu kami menjaga ladang padi dari hama burung,” katanya.

Hal senada juga disampaikan W Sihotang yang mengatakan JFS selalu ringan tangan dalam membantu sesama.

Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir Bripka Vandu P Marpaung menyampaikan penyebab korban meninggal masih dalam penyelidikan.

"Polres Samosir memastikan bahwa proses investigasi akan dilakukan secara transparan untuk mengungkap fakta di balik kejadian tragis ini," tukasnya.

Tag Anggota Polisi polres samosir Brigadir JFS Polsek Harian

Terkini