Apa Alasan Elkan Baggott Tak Dipanggil? Ini Penjelasan PSSI

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya buka suara soal absennya Elkan Baggott dari daftar pemain Timnas Indonesia yang dipanggil untuk menghadapi China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, keputusan itu berkaitan dengan komitmen sang bek terhadap klubnya di Inggris.

Pemain bertahan milik Blackpool tersebut memang belum juga mengenakan seragam Merah Putih sejak Patrick Kluivert mengambil alih posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Baca Juga: Jalani Latihan di Turki, Beberapa Pemain Timnas Rayakan Natal Jauh dari Keluarga

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. [Iinstagram]

Harapan akan kembalinya Elkan sempat mencuat, apalagi dirinya terlihat berada di Bali, lokasi yang dipilih untuk pemusatan latihan (TC) skuad Garuda. Namun, Arya menjelaskan bahwa Elkan secara pribadi memilih untuk fokus bersama klubnya.

"Kami sudah lama berkomunikasi dengan Elkan Baggott. Dia menyampaikan ingin fokus di klubnya. Jadi kami hormati keputusannya," kata Arya dalam sesi media, Senin (19/5/2025).

Meski saat ini Elkan tengah menjalani masa libur, keinginannya untuk memprioritaskan karier klub tetap dihargai oleh PSSI. "Meskipun dia mungkin sedang libur dan ada di Bali, tapi tetap konsisten menyatakan ingin fokus di klub. Jadi kami beri keleluasaan itu," lanjut Arya.

Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Naik Lagi, Ancam Posisi Vietnam

Absennya Elkan Baggott dari Timnas Indonesia kali ini tidak terlalu mengganggu peta kekuatan lini belakang. Arya menyebutkan bahwa posisi bek tengah saat ini telah dipenuhi oleh pemain-pemain tangguh hasil dari proses naturalisasi maupun pemain lokal.

"Kita punya Jay Idzes, Rizky Ridho, dan lainnya. Lini belakang sudah solid. Jadi kalau pun Elkan datang, belum tentu jadi pilihan utama," ujar Arya.

Sebanyak 32 pemain telah dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk mengikuti TC Timnas Indonesia di Bali, sebagai persiapan menghadapi dua laga krusial: menjamu China pada 5 Juni dan bertandang ke Jepang pada 10 Juni. Kedua laga tersebut merupakan bagian dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.