Apa Itu I'tikaf? Ibadah yang Dikerjakan 10 Hari Terakhir Ramadan
Lifestyle

I'tikaf adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. I'tikaf secara bahasa berarti berdiam diri dan menetap.
Dalam konteks ibadah, i'tikaf adalah aktivitas berdiam diri di masjid dalam waktu tertentu dengan melakukan amalan-amalan ibadah untuk mengharapkan ridha Allah.
Nabi Muhammad SAW selalu melakukan i'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan sejak beliau tiba di Madinah hingga wafat.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 06 Maret 2025 untuk Wilayah Jabodetabek
Tujuan utama i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadan adalah untuk menggapai malam Lailatul Qadar yang memiliki keutamaan lebih baik dari 1000 bulan.
Cara Melaksanakan I'tikaf
1. Berdiam diri di masjid selama waktu i'tikaf.
Baca Juga: Deretan Selebriti yang Nyatakan Masuk Islam di Ramadan 2025
2. Menyibukkan diri dengan ibadah seperti salat sunnah, berdzikir, membaca Al-Qur'an dan aktivitas lain yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Memutuskan hubungan dengan kesibukan duniawi dan fokus pada ibadah.
Tempat I'tikaf
I'tikaf dilaksanakan di masjid, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 187. Menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah, masjid yang diutamakan untuk i'tikaf adalah:
- Masjid jami' (masjid yang digunakan untuk shalat Jum'at).
- Masjid yang biasa digunakan untuk shalat berjamaah.
Dengan melaksanakan i'tikaf, seorang Muslim dapat meningkatkan ketakwaannya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di akhir bulan Ramadan yang penuh berkah.