10 Amalan Sunah Ramadan dalam Kitab Syekh Nawawi Al-Bantani
Sosial Budaya

Ramadan 1446 H memasuki hari ke-10. Berarti kita sebentar lagi menginjak 10 hari kedua di bulan suci.
Ada banyak amalam bulan Ramadan yang bisa dikerjakan agar kita tetap bersemangat. Diharapkan konsistensi ibadah terjaga hingga berakhirnya Ramadan dan merayakan Lebaran.
Salah satu ibadah yang perlu dijaga yaitu sunah sahur. Ada banyak godaan untuk melewatkan sahur tapi menjaganya dapat membuat semangat ibadah kita tetap terjaga di bulan Ramadan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, PT Pelni Kirim Armadanya ke Sultra untuk Perawatan
Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihaayah al-Zain fii Irsyaad al-Mubtadi’in menjelaskan, ada 10 amalan sunah yang bisa dilakukan oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadan. Berikut apa saja ibadah tersebut seperti dikutip situs Kementerian Agama:
1. Makan sahur
“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Tawuran Pemuda Usai Salat Tarawih di Jakut, Begini Kata Polisi
2. Menyegerakan berbuka
“Jika seseorang berpuasa, hendaknya berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air menyucikan,” (HR. Abu Dawud)
3. Membaca doa berbuka
4. Saat dalam keadaan berhadas besar disunahkan untuk mandi sebelum terbit fajar
5. Menjauhi lisan dari perkara yang menggugurkan pahala puasa
6. Dianjurkan menahan diri dari segala hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa
7. Dianjurkan memperbanyak sedekah
“Siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut,” (HR. Ahmad).
8. Iktikaf di masjid
Sesungguhnya Nabi Saw melakukan iktikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya, kemudian istri-istrinya pun melakukannya setelah Nabi Muhammad wafat. (HR. Bukhari)
9. Pengkhatamkan Alquran selama bulan Ramadan.
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. al-Baqarah: 185)
10. Istikamah melaksanakan amaliah Ramadan, meskipun di luar bulan.