Apa Itu Pacu Jalur? Tarian Aura Farming-nya Hebohkan Perayaan 17 Agustus di Istana
Lifestyle
 170820259.png)
Tarian Pacu Jalur atau aura farming viral di media sosial setelah memeriahkan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2025. Momen tersebut terjadi saat acara hiburan setelah proses upacara bendera selesai.
Tarian aura farming memang beberapa waktu belakangan viral di media sosial. Tarian aura farming ini berawal dari gerakan bocah yang melakukan atraksi di atas sampan saat Pacu Jalur.
Pacu Jalur merupakan lomba perahu tradisional di Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Saat ini, acara tradisional ini diadakan berbarengan dengan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Muasal Pacu Jalur
Tarian Pacu Jalur saat HUT RI ke-80 di Istana Merdeka. (YouTube)Pacu Jalur adalah perlombaan tradisional dayung perahu atau sampan atau kano terbuat dari kayu gelondongan utuh. Sampan dibentuk menjadi perahu khas Rantau Kuantan yang berasal dari kabupaten Kuantan Singingi.
Pacu Jalur diadakan setiap tahun di sungai Batang Kuantan di bawah rangkaian acara Festival Pacu Jalur, yang mana merupakan festival tahunan terbesar bagi masyarakat setempat (terutama di ibukota kabupaten Teluk Kuantan) selama ratusan tahun.
Secara etimologinya, istilah pacu jalur berasal dari bahasa Minangkabau Timur. Pacu secara harafiah berarti "lomba", sedangkan kata jalur berarti "perahu" atau "sampan".
Secara sederhana, Pacu Jalur dapat diterjemahkan sebagai "balapan perahu" atau "balapan kano"
Tidak diketaui secara pasti mengenai awal dimulainya tradisi budaya ini. Beberapa referensi tertulis paling awal untuk Pacu Jalur secara khusus disebutkan pada abad ke-17 dalam naskah lokal.
Pada masa penjajahan Belanda, pacu jalur digunakan sebagai pemeriah untuk memperingati hari lahir Wilhelmina (Ratu Belanda) yang jatuh pada tanggal 31 Agustus setiap tahunnya, dan festival ini biasanya berlangsung hingga tanggal 1 atau 2 September.
Pacu Jalur Hari Ini
Tarian aura farming Pacu Jalur saat HUT RI ke-80 di Istana. (YouTube)Pacu Jalur setelah kemerdekaan Indonesia semakin berkembang dan juga digunakan untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pemerintah bahkan memasukkan Festival Pacu Jalur dalam acara kalender wisata nasional tahunan.
Festival Pacu Jalur tahun ini bertemakan "Kolaborasi Festival Pacu Jalur Tradisional 2025" dan diadakan mulai Kamis, 20 Agustus 2025 hingga Minggu, 24 Agustus 2025.
Sejak tahun 2014, tradisi, pengetahuan, adat budaya, kesadaran biosentrisme dan praktik Pacu Jalur secara resmi diakui dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai bagian integral dari Warisan Budaya Nasional Takbenda dari Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Indonesia.