Apa Itu Penyakit Lyme? Kisah Bella Hadid yang Harus Kamu Tahu

Bella Hadid, supermodel terkenal, telah berjuang melawan penyakit Lyme sejak ia didiagnosis pada usia 16 tahun, meskipun gejala penyakit itu sudah mulai dirasakannya sejak dua tahun sebelumnya sekitar usia 14 tahun.

Penyakit Lyme yang dideritanya menyebabkan berbagai gejala serius seperti nyeri sendi, kecemasan, kabut otak, kelelahan ekstrem, dan gangguan berbagai sistem organ tubuh yang sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya.

Bella sempat berbagi pengalaman dan momen selama menjalani perawatan intensif, termasuk saat dirawat di rumah sakit dan menggunakan infus.

Baca Juga: Biodata dan Agama Bella Hadid, Supermodel Dunia yang Berjuang Melawan Penyakit Lyme Disease

Meski sering tidur lebih dari 12 jam sehari, Bella tetap merasakan kelelahan parah dan gejala lain yang menyulitkan. Ibu dan adik laki-laki Bella juga mengalami diagnosis penyakit Lyme yang sama.

Bella Hadid. [Instagram]

Bella pernah mengumumkan sempat merasa sehat setelah menjalani perawatan intensif selama lebih dari 100 hari pada tahun 2023, namun pada 2025 ia kembali menjalani perawatan akibat kambuhnya penyakit tersebut.

Baca Juga: Kesan Supermodel Luna Bijl Kekasih Maarten Paes Nikmatin Liburan di Pulau Dewata, Gak Sabar Balik Lagi!

Penyakit Lyme memaksa Bella mengubur impiannya sebagai atlet berkuda profesional dan berolahraga secara serius, mengganti fokusnya ke perjuangan kesehatan yang berat ini. Perjuangannya melawan penyakit ini juga mendapat dukungan penuh dari keluarganya, terutama ibunya, Yolanda Hadid.

Apa Itu Penyakit Lyme?

Bella Hadid dirawat karena sakit Lyme. [Istimewa]

Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Borrelia, yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan kutu atau caplak yang terinfeksi.

Penyakit ini awalnya ditemukan di kota Old Lyme, Connecticut, Amerika Serikat, dan sekarang sudah menyebar hampir di seluruh dunia terutama di area hutan lebat atau rerumputan di mana kutu mudah ditemukan.

Gejala utama penyakit ini meliputi ruam khas berbentuk pola seperti bull's eye (target), demam, nyeri kepala, menggigil, dan nyeri sendi, terutama pada lutut.

Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius pada saraf, otot, jantung, dan dapat menimbulkan gangguan neurologis seperti palsi saraf wajah.

Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan tes darah seperti ELISA, kemudian dikonfirmasi dengan tes Western blot.

Pengobatan yang umum diberikan adalah antibiotik seperti doksisiklin, amoksisilin, atau cefuroksim, serta pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan penggunaan obat penangkal kutu.

Singkatnya, penyakit Lyme adalah infeksi bakteri akibat gigitan kutu yang dapat menimbulkan gejala kulit dan sistemik, dan memerlukan penanganan medis agar tidak berkembang menjadi penyakit berat.