Jawa Barat

Apa Itu Sesar Lembang? Gempa Besar yang Mengintai Bandung

29 September 2025 | 17:49 WIB
Apa Itu Sesar Lembang? Gempa Besar yang Mengintai Bandung
Ilustrasi Sesar Lembang. [ChatGPT/FT News]

Sesar Lembang merupakan salah satu patahan aktif paling berbahaya di Indonesia yang kini menjadi sorotan publik dan para ahli kebencanaan.

rb-1

Patahan ini terletak di utara Kota Bandung, Jawa Barat, dengan panjang sekitar 29 kilometer, membentang mulai dari Gunung Manglayang hingga Padalarang.

Sebagai patahan geser aktif, Sesar Lembang memiliki potensi besar menimbulkan gempa bumi dengan kekuatan tinggi yang bisa berdampak langsung pada jutaan penduduk Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Bandung Terancam Gempa Besar dan Penyebab Utamanya

rb-3

Ancaman ini membuat para ahli berulang kali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa besar.

Potensi Gempa dari Sesar Lembang

Berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang diperkirakan dapat mencapai magnitudo 6,8 hingga 7.

Baca Juga: Seblak Bandung Guncang Thailand, Artis Papan Atas Davika Hoorne Bilang 'Aroi'

Angka ini tergolong besar dan berpotensi merusak jika terjadi di wilayah padat penduduk.

Beberapa fakta penting terkait potensi gempa dari Sesar Lembang:

Periode ulang gempa besar: 170–670 tahun sekali.

Pergerakan sesar: 1,9 hingga 3,4 mm per tahun.

Dampak langsung: kerusakan ribuan rumah, infrastruktur vital, hingga ancaman pada jembatan ikonik seperti Pasupati dan menara transmisi televisi di kawasan Bandung utara.

Gempa dengan kekuatan mendekati magnitudo 7 tidak hanya merusak fisik bangunan, tetapi juga bisa melumpuhkan aktivitas perekonomian Kota Bandung yang dikenal sebagai salah satu pusat bisnis, pariwisata, dan pendidikan di Jawa Barat.

Mengapa Sesar Lembang Sangat Berbahaya?

Sesar Lembang. [Instagram]Sesar Lembang. [Instagram]Ada beberapa faktor yang membuat Sesar Lembang menjadi ancaman serius bagi Bandung:

1. Dekat dengan pusat kota

Patahan ini hanya berjarak beberapa kilometer dari wilayah padat penduduk, seperti Dago, Cicadas, dan Pasir Wangi. Gempa kuat akan langsung dirasakan warga tanpa banyak waktu untuk bersiap.

2. Kerugian ekonomi triliunan rupiah

Jika gempa besar terjadi, potensi kerusakan diperkirakan mencapai 2,5 juta unit rumah dengan kerusakan parah pada ratusan ribu bangunan lain. Nilai kerugiannya bisa menembus triliunan rupiah, melumpuhkan sektor ekonomi, pariwisata, hingga pendidikan.

3. Risiko bencana berlapis

Selain guncangan utama, gempa dari Sesar Lembang juga berpotensi memicu longsor, kebakaran, dan gangguan pada jaringan listrik maupun telekomunikasi. Kondisi geografis Bandung yang dikelilingi perbukitan memperbesar risiko ini.

Upaya Kesiapsiagaan dan Mitigasi

Menyadari ancaman nyata tersebut, Pemerintah Kota Bandung, BMKG, dan Badan Geologi telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mengurangi dampak gempa. Beberapa di antaranya:

- Jalur evakuasi dan lokasi pengungsian

Area publik seperti Taman Tegalega, Stadion GBLA, Gasibu, dan Lapangan Siliwangi sudah dipetakan sebagai titik evakuasi jika gempa besar benar-benar terjadi.

- Simulasi bencana

Edukasi melalui simulasi evakuasi rutin digencarkan di sekolah, perkantoran, hingga permukiman warga. Tujuannya agar masyarakat tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan ketika gempa datang.

- Pemantauan intensif

BMKG dan Badan Geologi terus melakukan monitoring aktivitas seismik di sekitar Bandung untuk mendeteksi pergerakan sesar dan memperbarui informasi kepada masyarakat.

Apa yang Bisa Dilakukan Masyarakat?

Ilustrasi warga menyelamatkan diri dari gempa. [ChatGPT/FT News]Ilustrasi warga menyelamatkan diri dari gempa. [ChatGPT/FT News]Selain menunggu langkah dari pemerintah, masyarakat Bandung juga bisa berperan aktif dalam menghadapi potensi gempa Sesar Lembang. Beberapa hal penting yang bisa dilakukan adalah:

- Menyusun rencana evakuasi keluarga sejak dini.

- Mengenali titik aman di rumah maupun kantor.

- Memperkuat struktur bangunan, terutama rumah yang masih menggunakan konstruksi sederhana.

- Menyimpan peralatan darurat seperti kotak P3K, senter, makanan instan, dan air minum.

Tag bandung gempa besar Sesar lembang ancaman gempa