Fakta-Fakta Bandung Terancam Gempa Besar dan Penyebab Utamanya

Bandung menjadi sorotan publik, terutama para peneliti geologi dan pakar kebencanaan, karena adanya potensi gempa bumi besar yang mengancam wilayah ini.

Ancaman tersebut bukan sekadar isu, melainkan didukung oleh data ilmiah mengenai aktivitas patahan aktif Sesar Lembang, yang sejak lama diketahui sebagai sumber kerawanan gempa bumi di Jawa Barat (Jabar).

Berdasarkan hasil penelitian terbaru, intensitas pergeseran sesar ini semakin meningkat sepanjang tahun 2025.

Baca Juga: Ruang ICU RS Kiwari Bandung Kebakaran, Pasien Dievakuasi Keluar Gedung

Sehingga risiko terjadinya gempa besar yang bisa mengguncang Bandung dan sekitarnya perlu diwaspadai secara serius.

Mengapa Sesar Lembang Sangat Berbahaya?

Sesar Lembang penyebab utama potensi gempa besar di Bandung. [Instagram]Sesar Lembang adalah patahan aktif yang terletak di utara Kota Bandung, membentang sejauh lebih dari 29 kilometer dari daerah Gunung Batu di Cimahi hingga Maribaya di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Viral Angkot Buang Sampah Berkarung-karung Pinggir Jalan, Pelat Nomornya Terekam Jelas

Patahan ini terbentuk sejak zaman Pleistosen sekitar 500.000 tahun lalu dan masih menunjukkan aktivitas hingga sekarang.

Karakteristik Sesar Lembang bersifat pergeseran mendatar (strike-slip) dengan kecepatan pergeseran 1,9–3,4 mm per tahun.

Meskipun terlihat kecil, akumulasi pergeseran dalam ratusan tahun dapat memicu pelepasan energi besar yang berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo 6,5 hingga 7 SR.

Jika gempa sebesar ini benar-benar terjadi, dampaknya bisa meluas hingga ke Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, bahkan Cianjur dan Sumedang.

Fakta Penting Ancaman Gempa di Bandung

Berdasarkan data yang dihimpun oleh para ahli geologi dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut beberapa fakta penting yang perlu diketahui masyarakat Bandung terkait ancaman gempa bumi:

1. Aktivitas Patahan yang Meningkat

Sesar Lembang menunjukkan pergeseran yang semakin intensif sepanjang tahun 2025. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa energi yang terakumulasi bisa dilepaskan dalam bentuk gempa besar.

2. Gempa Kecil yang Rutin Terjadi

Pada Agustus 2025, tercatat beberapa gempa bumi dengan magnitudo kecil, antara 1,7 hingga 2,3 SR, yang dirasakan di Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi. Meski skalanya kecil, gempa-gempa ini menandakan adanya pergerakan aktif di sesar tersebut.

3. Potensi Kerusakan Besar

Jika terjadi gempa besar akibat patahan Lembang, skenario terburuknya bisa meratakan bangunan, merusak infrastruktur vital, hingga menimbulkan korban jiwa. Hal ini diperparah dengan kondisi tanah Bandung yang lunak, sehingga guncangan dapat terasa lebih kuat.

4. Upaya Kesiapsiagaan Pemerintah

Pemerintah Kota Bandung bersama BPBD telah membentuk beberapa Kampung Siaga Bencana, serta merencanakan penambahan kawasan siaga di titik rawan. Program ini bertujuan agar masyarakat memiliki pengetahuan dasar mitigasi saat gempa terjadi.

5. Keterkaitan dengan Aktivitas Gunung Api

Pembentukan Sesar Lembang erat kaitannya dengan sejarah runtuhnya kompleks gunung api Sunda–Burangrang–Tangkuban Parahu. Struktur geologi yang rapuh di sekitar Bandung membuat wilayah ini semakin rentan terhadap bencana geologi.

Penyebab Utama Potensi Gempa Besar di Bandung

Ilustrasi Sesar Lembang. [ChatGPT/FT News]Gempa bumi besar yang mengancam Bandung tidak lepas dari beberapa faktor berikut:

- Pergerakan Lempeng Tektonik

Pergeseran sesar akibat tekanan dari lempeng tektonik menjadi pemicu utama. Energi yang menumpuk dalam waktu lama bisa dilepaskan secara mendadak dalam bentuk gempa besar.

- Aktivitas Sesar Lain di Jawa Barat

Selain Sesar Lembang, ada pula Sesar Garut Selatan (Garsela) yang berpotensi memicu gempa kuat. Kedua sesar ini memperlihatkan bahwa Jawa Barat, khususnya Bandung, berada di zona rawan gempa.

- Kondisi Geologi dan Morfologi Bandung

Wilayah Bandung berada di cekungan dengan lapisan tanah yang relatif lunak. Saat terjadi gempa, tanah lunak ini dapat memperkuat efek guncangan sehingga kerusakan bisa lebih parah dibandingkan daerah dengan tanah keras.

Upaya Mitigasi dan Langkah Kesiapsiagaan

Sesar Lembang. [Instagram]Dengan ancaman gempa yang nyata, masyarakat Bandung diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

- Mengenali titik aman di dalam rumah atau gedung untuk berlindung saat gempa.

- Menyusun tas siaga bencana berisi kebutuhan darurat seperti air, makanan, obat-obatan, senter, dan dokumen penting.

- Mengikuti simulasi bencana yang digelar pemerintah atau komunitas lokal.

- Memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah, serta tidak mudah percaya dengan berita hoaks.