Ashley St Clair, Wanita yang Mengaku Punya Anak dari Elon Musk Disogok Rp244 Miliar

Seorang wanita bernama Ashley St Clair beberapa waktu lalu membuat heboh di dunia maya. Penulis yang juga influencer itu mengaku bahwa ia melahirkan seorang anak hasil hubungan dengan Elon Musk.

Pengakuan itu pertama diunggah di Twitter yang sontak mendapat banyak sorotan. Meskipun, hingga saat ini belum ada pengakuan resmi dari Elon Musk terkait anak dari Ashley St Clair.

Dugaan Uang Tutup Mulut

Baca Juga: 7 Potret Cantik Ashley St Clair, yang Bikin Elon Musk Kepincut?

Ashley St Clair berpose. (Twitter)

Dikutip Where Is The Buzz, St Clair mengungkap bahwa Musk pernah menawarkan dana sebesar USD15 juta (sekitar Rp244 miliar) serta tunjangan bulanan USD100.000 (Rp1,6 miliar) dengan satu syarat: diam total.

Namun, dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, St Clair mengaku menolak tawaran itu.

Baca Juga: Heboh Chatbot AI Milik Elon Musk Grok Hapus Postingan Gara-Gara Puji Adolf Hitler

Alasannya ia tak ingin Romulus menyandang stigma sebagai anak di luar nikah dan tidak yakin perjanjian itu akan bertahan jika sesuatu terjadi pada Musk sebelum sang anak dewasa pada usia 21 tahun.

Setelah pengungkapan itu, St Clair mengklaim bahwa dukungan finansialnya mulai dipotong. Dari yang semula enam digit per bulan, turun menjadi USD40.000, dan kemudian hanya USD20.000.

Semua itu terjadi bertepatan dengan semakin intensnya sorotan media setelah pengakuannya di media sosial.

Pengakuan Awal Ashley St Clair

Ashley St Clair. (Twitter)

Pada Februari lalu, Ashley St Clair yang kini berusia 31 tahun mengejutkan publik saat mengungkap bahwa dirinya telah melahirkan anak dari Elon Musk melalui platform X—media sosial milik Musk sendiri.

Bayi laki-laki tersebut ia beri nama Romulus, merujuk pada pendiri Kota Roma. Ia mengaku tergerak untuk bicara karena terus-menerus diburu oleh media yang ingin membongkar identitas sang anak.

“Saya belum pernah mengatakan ini sebelumnya, demi menghormati privasi anak kami dan demi keselamatan keluarga kami,” tulisnya, dengan nada campuran antara dramatis dan permohonan tulus akan ketenangan.

Hingga kini, Elon Musk yang telah memiliki 13 anak dari tiga perempuan berbeda, belum secara terbuka mengonfirmasi maupun membantah apakah Romulus benar merupakan darah dagingnya.