Pertama Kalinya Donald Trump dan Elon Musk Berjabat Tangan Setelah Berbulan-bulan Konflik
Nasional
 220920256.jpg)
Pemandangan mengejutkan terjadi saat upacara peringatan Charlie Kirk di Glendale, Arizona, Amerika Serikat (AS), Minggu kemarin, 21 September 2025. Video menunjukkan Presiden Donald Trump berjabat tangan dengan CEO Tesla Elon Musk dan duduk berdampingan.
Pertemuan Trump dan Musk menjadi perhatian setelah beberapa bulan terlibat pertikaian mengejutkan yang tampaknya mengakhiri aliansi. Termasuk saling serang di media sosial.
Video Beredar Trump dan Elon Musk
Baca Juga: 100 GB Email Rekan Trump Dibajak, Peretas Diduga Iran Ancam Sebar ke Publik
Trump dan Elon Musk berbicara dalam peringatan Kirk. (x)
Dalam video yang beredar terlihat di sebuah ruangan Trump bersama petinggi UFC Dana White dan Ketua DPR Mike Johnson di sebuah acara peringatan untuk Charlie Kirk di State Farm Stadium, Glendale, Arizona. Kemudian kamera menyorot Elon Musk datang belakangan dan duduk tepat di samping Donald Trump.
Presiden Donald Trump terlihat menyalami Elon Musk yang dilihatnya duduk di samping. Keduanya tampak berbincang, bahkan Trump beberapa kali menepuk-nepuk lutut Elon Musk.
Baca Juga: Tucker Carlson Percaya Jeffrey Epstein Agen Mossad
Tokoh-tokoh terkemuka AS dari Partai Republik dan konservatif berkumpul di Glendale, Arizona, di mana puluhan ribu orang memenuhi State Farm Stadium untuk mengenang Kirk, yang dibunuh pada 10 September.
Di X setelahnya, Musk mengunggah foto mereka sedang berbincang dengan tulisan “Untuk Charlie.”
Itu adalah pertama kalinya Trump dan Musk terlihat bersama sejak Juni, ketika mereka berselisih di muka publik mengenai rencana pajak dan belanja presiden.
Konflik Trump dan Elon Musk
Presiden AS Donald Trump. (instagra)
Dikutip Fortune, saat RUU Satu Indah Besar (OBBB) sedang dibahas di Kongres, Musk mengkritiknya karena menambah utang Amerika Serikat dan menghapus insentif pajak untuk kendaraan listrik serta modul energi surya, yang dijual Tesla.
Pada Juni, ketidakpuasannya mencapai puncak. Saat pertikaian pecah di publik dan daring, Musk menyarankan agar Trump dimakzulkan, mengklaim dirinya berjasa atas kemenangan pemilu Trump, serta mengatakan tarif yang diberlakukan Trump akan menyebabkan resesi akhir tahun ini.
Ia juga menyebut Trump ada di dalam berkas Jeffrey Epstein dan mengancam akan menarik roket-roket SpaceX, yang semakin diandalkan pemerintah federal, dari layanan.
Trump mengancam akan mengerahkan Departemen Efisiensi Pemerintah milik Musk sendiri untuk menyelidiki perusahaan-perusahaannya dan menelusuri subsidi yang mungkin mereka terima.
Sementara Musk tampak meredakan situasi, Trump menyiratkan bahwa hubungan mereka sudah berakhir. Dalam wawancara dengan NBC News, Trump ditanya apakah ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Musk, dan presiden menjawab, “Tidak.” Dan ketika ditanya apakah ia menganggap hubungannya dengan Musk sudah selesai, Trump berkata, “Saya kira begitu, ya.”