Askel Mabel, Anggota Polri Membelot Ke KKB dan Bawa Kabur Senjata Akhirnya Tertangkap!

Askel Mabel, mantan anggota Polri yang membelot bersama kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan membawa kabur senjata api organik milik Polres Yalimo, akhirnya tertangkap.

Pelarian Aksel Mabel berakhir di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan setelah dirinya berhasil ditangkap Satgas Damai Cartenz.

Penangkapan ini terjadi pada Selasa (18/2/2025) malam, di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Iptu Tomi Samuel Marbun Hilang Saat Kejar KKB, 510 Personel Dikerahkan Mencari

Askel Mabel ditangkap dalam kondisi hidup di Kampung Dombomi, Distrik Abenaho, meski yang bersangkutan telah melakukan sejumlah aksi kejahatan hingga menewaskan warga sipil maupun aparat keamanan.

Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani benarkan penangkapan Aksel Mabel. [instagram]

Konfirmasi penangkapan ini disampaikan langsung oleh Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

"Iya benar, Askel Mabel baru saja ditangkap dan saat ini sedang dalam perjalanan untuk dibawa ke Jayapura," ujar Brigjen Pol Faizal dilansir dari Antara, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga: KKB Kembali Serang Warga Sipil di Yahukimo Papua, Korban Luka Bacokan

Meskipun detail operasi masih terbatas, penangkapan Askel Mabel menandai keberhasilan signifikan bagi Satgas Damai Cartenz dalam upaya mereka untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Aksel Mabel bersama anggota KKB bertanggung jawab atas pencurian senjata milik Polri. [instagram]

Operasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembalikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Keberadaan Askel Mabel, seorang mantan anggota kepolisian yang membelot, merupakan ancaman serius karena keahlian dan aksesnya terhadap persenjataan.

Keberhasilan penangkapan ini diharapkan dapat mencegah potensi aksi kekerasan dan kejahatan lebih lanjut yang mungkin dilakukan oleh Askel Mabel dan kelompoknya.

Senjata api yang berhasil diamankan juga akan mengurangi potensi ancaman bagi warga sipil dan aparat keamanan.